Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi (TOBA) Mau Rights Issue 1,39 Miliar Saham, Cari Modal Buat EV

TOBA akan meminta persetujuan pelaksanaan rights issue dan MESOP pada RUPSLB tanggal 8 Juni 2023.
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan hingga 1,39 miliar saham baru.

Manajemen TOBA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan jumlah saham yang akan diterbitkan dalam rights issue ini sebanyak-banyaknya 1,39 miliar saham, dengan nilai nominal Rp50 per saham. 

Saham yang ditawarkan ini merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel TOBA dan akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham TOBA yang lainnya.

TOBA menyampaikan rights issue bertujuan mendukung pengembangan usaha di sektor energi, khususnya di sekor energi baru dan terbarukan serta kendaraan listrik. Rights issue ini juga untuk membiayai investasi TOBA, serta untuk kegiatan TOBA secara umum. 

"Penambahan modal dari rights issue akan memperkuat struktur permodalan TOBA serta mendukung perkembangan dan ekspansi usaha TOBA. Peningkatan modal TOBA dalam jangka panjang diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi pemegang saham perseroan," tulis manajemen, Rabu (3/5/2023). 

TOBA melanjutkan, apabila rights issue dilakukan sebelum Management and Employee Stock Option Program (MESOP), maka penambahan modal dengan rights issue akan meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor penuh sekitar 17,3 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh saat ini. 

Sementara itu, apabila rights issue dilakukan setelah TOBA melakukan MESOP, maka modal TOBA akan meningkat sebanyak-banyaknya 21,1 persen jumlah saham. 

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan rights issue akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 17,4 persen dari persentase kepemilikan saham TOBA yang dilakukan setelah MESOP. Apabila tanpa MESOP, maka kepemilikan pemegang saham akan terdilusi sebesar 14,8 persen. 

Adapun TOBA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 161,36 juta saham dalam program MESOP dengan nilai nominal masing-masing saham Rp50 per saham, yang merupakan 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam TOBA. 

TOBA akan meminta persetujuan pelaksanaan rights issue dan MESOP pada RUPSLB tanggal 8 Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper