Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPCM Anak Usaha Pelindo Mau Tebar Dividen Lagi, Ini Bocorannya

IPCM terus mencatatkan pertumbuhan sehingga dapat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok/JIBI.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok/JIBI.

Bisnis.com, BADUNG — Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) menyatakan akan membagikan dividen seiring tumbuhnya laba perseroan pada 2022.

Direktur Keuangan dan SDM Jasa Armada Indonesia Reini Delfianti menjelaskan bahwa perseroan mampu menjaga kinerja pendapatan dan laba pasca pandemi Covid-19. IPCM terus mencatatkan pertumbuhan sehingga dapat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Pada 2022, IPCM mencatatkan pendapatan Rp980 miliar atau tumbuh 19,5 persen (year-on-year/YoY) dari Rp820 miliar. Hal itu menopang perolehan laba bersih pada 2022 senilai Rp150,6 miliar yang tumbuh 10 persen (YoY) dari tahun sebelumnya Rp138 miliar.

Berkaca dari kinerja 2022 itu, IPCM telah membagikan dividen interim Rp19,41 miliar atau Rp3,68 per saham pada Desember 2022. Namun, tidak cukup sampai sana, IPCM juga ternyata akan membagikan dividen kembali pada pertengahan tahun ini.

"Atas capaian 2022 kemarin pada saat Desember IPCM sudah memberikan dividen interim, kemarin sudah kami cicil tuh. Kalau dibilang tuh [dividen interim adalah] appetizer kepada para investor. Nanti, rencanya 21 Juni 2023 kami RUPS, di situ, kalau ditanya apakah ada dividen lagi tentu kami akan membagikan dividen," ujar Reini dalam media gathering IPCM, Jumat (26/5/2023).

Jumlah dividen akan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) IPCM. Namun, direksi menyatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk tetap membagikan dividen dan untuk tetap naik jumlahnya.

"Kami menjaga dividen yang dibagikan kepada investor itu naik terus, sejalan dengan capaian kami," kata Reini.

Saham IPCM hari ini terpantau menguat 0,69 persen atau 2 poin ke level Rp290 pada 11.30 WIB. Price to earning ratio (PER) IPCM sekitar 8,13 kali dengan kapitalisasi pasar Rp1,53 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper