Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat batu bara Low Tuck Kwong kembali mengakumulasi saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dengan nilai transaksi Rp2,62 miliar setelah menerima pembayaran dividen hari ini, Selasa (23/5/2023).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong tercaat membeli sebanyak 138.700 saham BYAN pada harga Rp18.938,07 per saham. Pembelian ini dilakukan pada 17-23 Mei 2023.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," kata Low Tuck Kwong, Selasa (23/5/2023).
Dengan akumulasi ini, jumlah saham yang digenggam Low Tuck Kwong pada BYAN bertambah menjadi 20,32 miliar saham atau setara 60,98 persen, dari 20,32 miliar saham atau setara 60,98 persen.
Sebelumnya, pada 2-9 Mei 2023, Low Tuck Kwong juga tercatat menambah kepemilikannya di BYAN. Saat itu, Low Tuck Kwong membeli sebanyak 229.200 saham BYAN, dengan harga pembelian sebesar Rp21.337,83 per saham.
Kepemilikan Low Tuck Kwong bertambah dari 20,326 miliar saham atau setara 60,98 persen, menjadi 20,327 miliar saham atau setara 60,98 persen.
Baca Juga
Low Tuck Kwong sendiri diperkirakan mendapat bagian dividen hingga Rp7,19 triliun dari BYAN, dari total dividen US$800 juta atau setara Rp11,8 triliun.
Dividen sebesar US$0,024 per saham tersebut setara dengan Rp353,904 per saham, mengacu pada kurs Jisdor BI 10 Mei 2023 sebesar Rp14.746 per dolar AS. Adapun dividen BYAN ini dibagikan kepada pemegang saham hari ini, Selasa 23 Mei 2023.