Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Snack Siantar Top (STTP) Raih Laba Rp240 Miliar per Kuartal I/2023

Produsen snack Mie Gemez, PT Siantar Top Tbk. (STTP) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2023.
Produsen snack Mie Gemez, PT Siantar Top Tbk. (STTP) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2023./JIBI-Wahyu Darmawan
Produsen snack Mie Gemez, PT Siantar Top Tbk. (STTP) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2023./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen snack Mie Gemez, PT Siantar Top Tbk. (STTP) menorehkan kinerga gemilang dengan mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba hingga kuartal I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per 31 Maret 2023, yang dikutip Selasa (23/5/2023), emiten berkode STTP tersebut mencetak penjualan bersih sebesar Rp1,25 triliun naik 5,72 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,18 triliun.

Meski penjualan meningkat, STTP berhasil menekan beban pokok penjualan STTP menjadi Rp890,11 miliar per kuartal I/2023 turun 3,69 persen dibandingkan dengan Rp924,22 miliar per kuartal I/2022. Dengan begitu, laba kotor perseroan pun mengalami kenaikan menjadi Rp359,90 miliar dari Rp258,13 miliar.

Selain itu, beban penjualan perseroan juga turun menjadi Rp68,37 miliar dari Rp70,78 miliar. Walhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk STTP naik 46,73 persen menjadi Rp240,92 miliar sepanjang 3 bulan pertama tahun 2023 dari Rp164,19 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan juga turun hingga kuartal I/2023 menjadi Rp652,06 miliar dari Rp662,33 miliar pada akhir tahun lalu.

Rinciannya, liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp520,45 miliar dari Rp530,69 miliar dan liabilitas jangka panjang turun tipis menjadi Rp131,60 miliar dari Rp131,64 miliar.

Dari sisi ekuitas, posisinya semakin kuat dengan naik menjadi Rp4,16 triliun per kuartal I/2023 dibandingkan dengan Rp3,92 triliun per akhir tahun lalu.

Jumlah aset STTP naik menjadi Rp4,82 triliun per 3 bulan 2023 dari Rp4,59 triliun pada 31 Desember 2022. Rinciannya, jumlah aset lancar naik menjadi Rp2,81 triliun dari Rp2,57 triliun, sedangkan jumlah aset tidak lancar turun tipis menjadi Rp2,00 triliun dari Rp2,01 triliun.

Adapun saham STTP pada perdagangan hari ini, Selasa (23/5/2023), pukul 14.04 WIB terpantau menguat 3,87 persen atau naik 275 poin, ke level Rp7.375 per saham. Saham STTP saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp9,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper