Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alternatif Investasi, Harga Emas Perhiasan Masih Stabil di Kisaran Rp800.000

Dengan harga yang masih stabil, emas perhiasan dapat menjadi alternatif pilihan investor untuk berinvestasi selain emas batangan.
Seorang  pegawai toko emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan sedang menyusun emas perhiasan Senin (1/10/2018)./Bisnis-Arief Rahman
Seorang pegawai toko emas di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan sedang menyusun emas perhiasan Senin (1/10/2018)./Bisnis-Arief Rahman

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas perhiasan bergerak relatif stabil selama sepekan terakhir di tengah fluktuasi harga emas dunia akibat sentimen kesepakatan terhadap pagu utang Amerika Serikat (AS).

Kepala Toko Mas Singgalang HS Rozik mengatakan harga emas perhiasan masih dalam tren stabil hingga akhir pekan ini. Harga emas perhiasan dengan kadar 75 persen berada di kisaran Rp800.000 per gram.

"Untuk emas perhiasan di harga jual Rp800.000 per gram, sementara harga buyback Rp650.000 per gram," ujar Rozik kepada Bisnis, Minggu, (21/5/2023).

Dengan stabilnya harga emas perhiasan, maka dapat menjadi alternatif pilihan investor mengoleksi emas perhiasan untuk berinvestasi selain emas batangan.

Sementara itu, untuk harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam bertahan di level teratas pada Minggu, (21/5/2023) setelah sempat anjlok pada perdagangan kemarin. Cetakan emas terkecil ukuran 0,5 gram dibanderol termurah yakni Rp578.000 atau naik Rp5.500 dari hari sebelumnya. 

Berdasarkan informasi dari Unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat Antam ukuran 1 gram hari ini dijual Rp1.056.0000 atau naik Rp11.000 jika dibandingkan dengan Jumat, (19/5/2023).  

Selanjutnya, emas Antam 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol Rp5.055.000 atau naik naik Rp55.000 dari hari sebelumnya, sedangkan emas batangan dengan ukuran 10 gram dibanderol dengan harga Rp10.055.000, atau naik Rp110.000 dibandingkan dengan harga kemarin. 

Diberitakan sebelumnya, dari sentimen global harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Jumat, (19/5/2023) waktu setempat, menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, setelah pembicaraan untuk menaikkan pagu utang AS terhenti.

Sentimen jeda negosiasi pagu utang AS mendorong dolar AS lebih rendah untuk pertama kalinya dalam lima sesi, sehingga membantu safe haven emas untuk reli.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terangkat US$21,80 atau 1,11 persen menjadi ditutup pada US$1.981,60 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.987,40 dan terendah di US$1.956,30. 

Emas berjangka terjungkal US$25,10 atau 1,26 persen menjadi US$1.959,80 pada Kamis (18/5/2023), setelah merosot US$8,10 atau 0,41 persen menjadi US$1.984,90 pada Rabu (17/5/2023), dan anjlok US$29,70 atau 1,47 persen menjadi US$1.993 pada Selasa (16/5/2023). 

Setelah penurunan tiga sesi menyentuh level terendah tujuh minggu, emas rebound secara teknis. Emas mencatat kerugian 1,9 persen untuk minggu ini, kerugian mingguan terbesar sejak awal Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper