Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mendatar pada perdagangan hari ini, Selasa (16/5/2023) setelah mengalami rebound kemarin.
Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, namun potensi kenaikan jangka panjang terlihat terbuka.
“Adapun dalam jangka pendek potensi tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG, sehingga hingga beberapa waktu mendatang IHSG akan cenderung bergerak sideways,” jelasnya dalam riset, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten kuartal I/2023. IHSG hari ini diprediksi bergerak pada kisaran 6.687–6.798.
William merekomendasikan investor untuk mencermati saham ASII, ICBP, GGRM, BMRI, AKRA, TBIG, UNVR, dan ASRI pada perdagangan hari ini.
Sementaar itu, saham-saham sektor defensif dinilai bisa menjadi pilihan investor untuk berinvestasi di tengah pergerakan lesu Indeks IHSG. Sepanjang 2023 sampai dengan penutupan perdagangan Senin (15/5/2023), indeks komposit telah melemah 2,03 persen.
Baca Juga
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menjelaskan pelemahan IHSG dipicu oleh penurunan harga komoditas yang menjadi pemberat pergerakan pasar. Selama Mei 2023, dia mencatat harga batu bara telah turun hampir 11 persen dan minyak mentah turun 6,8 persen.
Selain itu, harga komoditas logam industri seperti nikel telah jatuh 5,7 persen sepanjang Mei, sementara timah dan tembaga masing-masih turun lebih dari 4 persen.
“Pemicu pelemahan harga komoditas adalah data PMI manufaktur China yang turun melebihi ekspektasi. Selain itu ada pula sentimen perlambatan pertumbuhan global yang berlanjut,” terangnya pada Senin, (15/5/2023).
Sentimen yang berkembang saat ini dia nilai bakal menahan laju IHSG menuju level psikologis 7.000 pada penutupan semester I/2023. Dengan probabilitas yang terbatas dan dominasi sentimen negatif, dia memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas di level 6.600—6.800.
Dia lantas menyarankan investor untuk lebih selektif dalam membeli saham maupun trading. Dalam hal pasar tengah mengalami tekanan, dia mengatakan sektor yang cenderung berperforma baik adalah sektor defensif seperti konsumer non-cyclical.
“Kami merekomendasikan saham MYOR dan ICBP,” katanya.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG turun 0,52 persen atau 35,17 poin ke 6.676,56 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 200 saham menguat, 347 saham melemah, dan 197 saham stagnan.
IHSG masuk ke sesi II dengan melemah 0,54 persen atau 36,13 poin ke 6.675,60 pada 14.18 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.666,15-6.729,07.
IHSG jatuh 0,56 persen atau 37,27 poin ke 6.674,46 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Sebanyak 208 saham menguat, 309 saham melemah, dan 209 saham stagnan.
IHSG melemah 0,25 persen atau 16,74 poin ke 6.694,99 pada 10.11 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.686,55-6.729,07.
IHSG dibuka fluktuatif pada awal perdagangan hari ini. IHSG sempat menguat tipis, namun berbalik ke zona merah pada 09.04 WIB.
Sebanyak 201 saham menguat, 151 saham melemah, dan 200 saham stagnan.