Bisnis.com, JAKARTA - Emiten beton milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda, PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) menargetkan laba bersih hingga Rp164 miliar sepanjang 2023.
Direktur Keuangan BEBS Pio Hizkia Wehantouw mengatakan pihaknya akan tetap berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut.
"Kami akan fokus meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga. Kami berupaya konsisten juga meningkatkan branding dan citra perseroan," kata Hizkia dalam paparan publik insidentil BEBS, Rabu (3/5/2023).
Dia juga mengatakan BEBS akan meningkatkan kapasitas produksinya sehingga bisa maksimal untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga bisa memperbesar pangsa pasar saat ini.
BEBS juga akan melakukan upaya untuk menurunkan harga pokok penjualan dengan cara memiliki bahan baku batu dan pasir sendiri melalui anak usaha.
Dia melanjutkan, BEBS tengah membangun beberapa plant untuk peningkatan operasional perusahaan seperti crusher plant di Jawa Barat, dan akan melakukan ekspansi membangun masing-masing 1 batching plant, crusher plant, sand crusher, dan AMP di Kalimantan Tengah.
Baca Juga
Bersamaan dengan target laba bersih tersebut, BEBS juga menargetkan penjualan dapat mencapai Rp734 miliar, dengan laba kotor Rp273 miliar, dan laba usaha Rp219 miliar tahun ini.
Adapun, hingga Maret 2023 BEBS membukukan penjualan sebesar Rp188,58 miliar, naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp185 miliar.
Laba bruto BEBS juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen dari Rp58,71 miliar kuartal I/2022 menjadi Rp60,27 miliar di kuartal I/2023.
Laba bersih BEBS pada kuartal I/2023 mengalami kenaikan sebesar 5 persen menjadi Rp45,02 miliar, dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp42,71 miliar.