Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Pertahankan Posisi Beli Saham GOTO

Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksi mempertahankan posisi beli saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di level Rp200 dan Rp150.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksi mempertahankan posisi beli saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di level Rp200 dan Rp150 kala perseroan menunjukan perbaikan kinerja.

Tim riset Mandiri Sekuritas melihat aksi GOTO melakukan perampingan organisasi pada akhir tahun lalu memberikan dampak yang signifikan pada keuangan emiten teknologi itu. Pasalnya, GOTO mampu menghemat Rp200 miliar dengan memangkas jumlah karyawan pada kuartal IV/2022.

Adapun, tim riset melihat masih ada kemungkinan penghematan lagi pada semester I/2023 imbas dari pengurangan karyawan pada awal tahun ini. GOTO juga memperkecil pengeluaran Rp500 miliar pada pos kas berulang berkat inisiatif tersebut.

Selain itu, GOTO juga berani menaikkan take rate atau komisi sebesar 0,3 poin selama tahun berjalan menjadi 4 persen sehingga mampu mengerek kinerja perseroan. Dengan begitu, anak usaha BUMN itu melihat perseroan berada di jalur untuk mencapai Adjusted Ebitda pada akhir tahun.

Oleh sebab itu, Mandiri Sekuritas menargetkan saham GOTO bisa memantul ke posisi Rp200 per saham.

Sementara itu, realisasi kinerja keuangan GOTO juga diapresiasi analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis. Menurutnya, pencapaian tingkat profitabilitas GOTO pada kuartal I/2023 lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar.

“Kami juga menilai bahwa rugi bersih GOTO juga lebih baik pada kuartal I/2023, dibandingkan perkiraan semula. Dengan demikian, kami mempertahankan beli saham GOTO dengan target harga Rp150,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo dalam earnings calls GOTO menyampaikan fundamental GOTO menunjukkan perbaikan yang kuat selama kuartal I/2023, di saat GOTO melangkah menuju profitabilitas.

"Kami akan melanjutkan fokus ke pengguna dengan kualitas tinggi dan melakukan kontrol biaya, sambil melakukan investasi dengan hati-hati pada produk dan infrastruktur untuk mendukung visi masa depan kami. Hal ini mungkin akan berdampak pada pertumbuhan GTV yang melambat di kuartal II/2023," kata Andre, Kamis (27/3/2023).

Dia melanjutkan, pertumbuhan kinerja GOTO di masa depan tidak akan didorong oleh subsidi, tetapi dengan pengembangan produk dan jasa yang menurunkan biaya layanan kami, dan benar-benar menambah nilai bagi kehidupan pelanggan GOTO.

Berdasarkan laporan keuangannya, insentif yang diberikan GOTO kepada pelanggan tercatat berkurang sebesar 29,08 persen menjadi Rp2,64 triliun pada kuartal I/2023, dari Rp3,7 triliun dibandingkan kuartal I/2022.

Sementara itu, GTV GOTO pada kuartal I/2023 adalah sebesar Rp149 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama kuartal I/2023, GOTO juga mencatat jumlah konsumen profitabel tetap stabil dan mencapai lebih dari 70 persen total konsumen. Selain itu, konsumen tersebut bertransaksi lebih sering dengan GTV per konsumen profitabel yang terus tumbuh secara kuartalan dan menyumbang lebih dari 70 persen total GTV Grup pada kuartal pertama 2023.

Andre menuturkan perbaikan efisiensi GOTO menghasilkan pertumbuhan GTV dan pertumbuan transaksi yang lebih lambat. Hal ini mulai terlihat di kuartal I/2023.

"Pertumbuhan yang lebih lambat ini didorong oleh keputusan sadar kami. Kami telah menyingkirkan transaksi berkualitas rendah yang digerakkan oleh subsidi saat mengkalibrasi bisnis kami untuk masa depan, di mana setiap pengguna dapat memperoleh keuntungan," tutur Andre.

Menurutnya, kemajuan yang signifikan tengah dibuat oleh GOTO seperti yang terlihat dengan pertumbuhan pendapatan yang melebihi pertumbuhan GTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper