Bisnis.com, JAKARTA - Emiten logistik dan transportasi laut, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. (HAIS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2023 seiring dengan moncernya bisnis angkutan kapal.
Pada kuartal I/2023, HAIS membukukan laba bersih sebesar Rp50,44 miliar, melesat 125,4 persen year on year (YoY) dari Rp22,37 miliar pada kuartal I/2023. Lonjakan laba bersih terjadi seiring dengan peningkatan laba usaha sekitar 120,5 persen menjadi Rp52,78 miliar.
“Perusahaan tetap dapat mencatat kinerja yang cemerlang di 3 bulan pertama di tahun 2023 ini,” papar Rickie, Direktur Hasnur Internasional Shipping, dalam keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).
Tingginya laba HAIS pada kuartal I/2023 juga ditopang pertumbuhan pendapatan. Entitas Grup Hasnus tersebut mencatatkan pendapatan Rp230,38 miliar, naik 63,1 persen yoy dari Rp141,28 miliar per kuartal I/2022.
Pada kuartal I/2023, HAIS berhasil mengangkut 2,65 juta ton kargo, naik 55,8 persen yoy. Menurut Rickie, kinerja operasional dan harga market kapal cukup stabil sehingga mendukung kinerja perseroan.
Sementara itu, HAIS mencatatkan total aset Rp684,62 miliar pada kuartal I/2023, naik dari akhir tahun lalu Rp653,44 miliar. Perincian aset per Maret 2023 ialah ekuitas Rp589,46 miliar dan liabilitas Rp95,15 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya pada 2022, HAIS mengangkut 9,6 juta tol kargo atau naik 30,9 persen YoY. Pada 2023, perseroan menargetkan pertumbuhan angkutan kargo seiring dengan penambahan 3 set kapal baru.
HAIS adalah perusahaan yang berada di bawah Hasnur Grup yang berdiri pada 1966. Hasnur Group saat ini bergerak dalam kegiatan bisnis kehutanan, pertambangan, agribisnis, media, jasa dan logistik.