Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berpeluang melemah pada perdagangan awal pekan ini tertekan oleh keperkasaan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Tim Analis Monex Investindo Futures menilai laju emas hari ini akan terpengaruh outlook menguatnya dolar AS di balik pernyataan yang cenderung hawkish dari sejumlah pejabat Bank Sentral AS Federal Reserve seperti Christopher Waller dan Raphael Bostic.
“Hari ini emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$2.009, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.996 per troy ounce,” tulis analis Monex, Senin (17/4/2023).
Kendati demikian, jika emas bergerak naik hingga menembus ke atas level US$2.009 per troy ounce, maka emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di US$2.017 per troy ounce.
Mengutip Reuters, dolar memantul dari level terendah satu tahun pada Senin (17/4/2023) berkat sentimen penjualan ritel inti AS, kenaikan ekspektasi inflasi jangka pendek dan laporan kinerja pendapatan bank di Wall Street yang mengesankan.
Rangkaian data terbaru tersebut meningkatkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve pada Mei 2023.
Baca Juga
Penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada Maret 2023. Data ini disebut penjualan ritel inti lantaran tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan, dan layanan makanan. Menurut data yang dirilis pada Jumat pekan lalu, data penjualan ritel inti AS hanya turun 0,3 persen bulan lalu.
Semenentara itu, data ekonomi AS yang tangguh tercermin dari kinerja yang kuat dari laporan pendapatan kuartal pertama 2023 dari JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc dan Wells Fargo & Co. Laporan para bank besar ini menepis kekhawatiran tentang krisis perbankan yang terjadi pada Maret 2023.
“Penghasilan bank AS jauh lebih baik dari ekspektasi, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tidak terlalu buruk. Jadi saya pikir itu akan meningkatkan [ekspektasi] bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga," kata Tina Teng, analis pasar CMC.
Harga emas spot naik 0,37 persen atau 7,36 poin ke US$2.011,53 per troy ounce pada 15.21 WIB.
Sementara itu, Emas Comex kontrak Juni 2023 melejit 0,44 persen atau 8,90 poin ke US$2.024,70 per troy ounce.
Harga emas spot terus melaju naik 0,13 persen atau 2,52 poin ke US$2.006,69 per troy ounce pada 13.39 WIB.
Sementara itu, emas Comex kontrak Juni 2023 melesat 0,11 persen atau 2,30 poin ke US$2.018,10 per troy oynce.
Harga emas Comex naik 0,09 persen atau 1,80 poin ke US$2.017,60 per troy ounce pada 11.29 WIB.
Sementara itu, emas spot naik 0,02 persen atau 0,36 poin ke US$2.004,53 per troy ounce.
Harga emas spot menguat 0,08 persen atau 1,51 poin ke US$2.005,68 per troy ounce pada 09.07 WIB.
Sementara itu, emas Comex naik tipis 0,01 persen atau 0,30 poin ke US$2.016,10 per troy ounce.