Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Pertamina Hulu Dikebut, Incar Dana Lebih Besar Dari PGEO?

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengisyaratkan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan IPO sebentar lagi.
Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Riau, Kamis (5/1/2023) - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan di Dumai, Riau, Kamis (5/1/2023) - Humas Setkab/Agung.

Bisnis.com, BANDUNG – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengisyaratkan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada semester I/2023.

Dana yang dihimpun dari IPO PHE juga disebut-sebut akan lebih besar dibanding ‘saudaranya’ PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang baru-baru ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Diketahui, PGEO merain dana segar dari IPO sebesar Rp9,05 triliun. 

“Lebih besar, dia juga bakal barang bagus juga di bursa, karena termasuk yang jumbo-jumbo juga di bursa,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya di Bandung, dikutip Selasa (7/3/2023).

Sayangnya, Arya tidak memerinci berapa total dana hasil IPO yangh ditargetkan dapat diraih PHE. Arya mengatakan salah satu tujuan IPO PHE adalah agar perseroan dapat melakukan ekspansi. Dia belum memerinci ekspansi dimaksud, bisa saja menambah ladang baru, maupun akuisisi sumur.

Hal ini, kata dia untuk memenuhi kebutuhan minyak di dalam negeri. Pasalnya, ungkap Arya, kebutuhan minyak dalam negeri cenderung meningkat. Dia mengaku tidak mau untuk pemenuhan tersebut dengan melakukan impor.

“Supaya tetap persentase impornya tidak berubah banyak maka mau tidak mau PHE harus ekspansi dan PHE ini harus membutuhkan uang yang banyak karena anggarannya sangat besar,” kata dia. 

Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) disebut akan dilakukan pada Maret 2023 setelah sebelumnya sempat ditunda. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan Pertamina Hulu Energi ditargetkan akan mendaftarkan dokumen pernyataan pendaftaran pada Maret 2023.

“Ditargetkan akan menyampaikan kembali pada bulan Maret 2023,” kata Inarno dalam acara Konferensi Pers RDK Bulanan, Senin (27/2/2023). 

Anak usaha Pertamina ini sebelumnya diberitakan akan melakukan IPO dengan menawarkan saham ke publik sebesar 10-15 persen. Sementara itu, terkait IPO dua perusahaan BUMN lainnya yaitu PT Pupuk Kaltim (PKT) dan Palm Co, Inarno menyebut keduanya belum melakukan pendaftaran dokumen pernyataan ke OJK. Namun, pihaknya berharap rencana pendaftaran dokumen pernyataan ke OJK akan dilakukan di tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper