Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Terbitkan Obligasi Rp1,25 triliun, Bunga di Atas 8 Persen

Grup Barito Pacific milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), akan menerbitkan obligasi.
Grup Barito Pacific milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), akan menerbitkan obligasi. Bisnis/Arief Hermawan P
Grup Barito Pacific milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), akan menerbitkan obligasi. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Crazy Rich Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) akan menerbitkan obligasi tahap II 2023 senilai total Rp1,25 triliun dengan bunga di atas 8 persen. 

Berdasarkan prospektus TPIA, obligasi akan diterbitkan dalam 2 seri, yaitu obligasi seri A dan seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi.

Jumlah pokok obligasi seri A yang ditawarkan sebesar Rp1,02 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40 persen per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi pada 1 Maret 2023.

Kemudian jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp227,35 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90 persen per tahun. Obligasi berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi. 

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Sementara itu, bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo. 

Pelunasan pokok obligasi masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 28 Februari 2028 untuk obligasi seri A dan tanggal 28 Februari 2030 untuk obligasi seri B.

“Pelunasan Pokok Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo,” tulis manajemen, dikutip Kamis (23/2/2023). 

Dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan ini, TPIA telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang (obligasi) dari Pefindo yaitu AA- (Double A Minus).

Selain itu, TPIA menujuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas, dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara untuk wali amanat, TPIA menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBRI).

Dana bersih yang diperoleh TPIA dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional untuk kegiatan usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper