Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL) Alokasi Capex Rp8 Triliun di 2023, Internet Anti Lemot

Sumber pendanaan capex XL berasal dari kombinasi antara kas internal dan utang pembiayaan, baik dari utang bank, obligasi atau sukuk.
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp8 triliun pada 2023. Dana belanja modal ini lebih kecil dibandingkan realisasi 2022 yang senilai Rp9 triliun.

Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto mengatakan nilai capex 2023 EXCL adalah sekitar Rp8 triliun. Alokasi dari belanja modal ini akan digunakan untuk mendukung perluasan dan pengembangan infrastruktur jaringan, sebagai salah satu fokus pilar pertumbuhan EXCL.

"Sumber pendanaan berasal dari kombinasi antara kas internal dan utang pembiayaan, baik dari utang bank dan obligasi dan sukuk," kata Henry kepada Bisnis, Senin (20/2/2023).

Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu EXCL menyerap belanja modal sebesar Rp9 triliun untuk memperkuat dan memperluas jaringan, khususnya di luar Jawa. 

Serapan capex tersebut tercermin dari total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata yang mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G sebanyak 91.632 unit. Jumlah BTS 4G ini meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 54 persen.

Sementara itu, proses penataan ulang teknologi atau refarming 3G terus dilaksanakan EXCL, yang hingga saat ini tinggal menyisakan kurang dari 1.300 BTS. Henry menuturkan EXCL berharap seluruh BTS 3G dapat dimatikan seluruhnya tahun ini.

"Ya, harapan kami seperti itu [mematikan 1.300 BTS 3G]. Yang jelas hingga saat ini hampir seluruh jaringan 3G telah dilakukan penataan ulang ke 4G," ucap Henry.

Dia melanjutkan, BTS 3G yang belum dimatikan tersebut berada di area-area tertentu saja, karena EXCL masih harus memastikan proses migrasi ke 4G yang halus di titik-titik tersebut. Hal ini agar migrasi tidak begitu mengganggu pengalaman pelanggan EXCL. 

Sebelumnya, manajemen EXCL menyampaikan terdapat sejumlah peluang positif di industri telekomunikasi Indonesia di tahun 2023, yang bisa dimanfaatkan oleh EXCL untuk dapat meningkatkan performa ke depan. 

Peluang-peluang tersebut yakni pertama, permintaan pada layanan fixed data, di mana penetrasi untuk layanan ini masih cukup rendah. Ini berarti tersedia potensi besar bagi operator telekomunikasi untuk meraih pertumbuhan tinggi baik di layanan konsumer maupun segmen korporasi.    

Kedua, permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat karena masyarakat merasa mendapatkan banyak kemudahan dengan gaya hidup hibrida, baik untuk bekerja, belajar, rekreasi, hingga belanja. 

Ketiga, pelanggan menginginkan layanan yang simple sekaligus komplit. Hal ini merupakan peluang untuk produk konvergensi yang bisa memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan XL Axiata dengan ARPU yang lebih tinggi dan berkualitas. 

Adapun tahun ini XL Axiata akan menggandakan strategi konvergensi, dengan menambahkan lebih banyak fitur. Selain itu, XL meningkatkan proposisi segmen keluarga untuk menyediakan ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan bagi pelanggan. 

Hal tersebut seperti perangkat pintar, membangun paket XL Anda sendiri agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, fleksibilitas untuk menambahkan nomor XL apa pun ke paket konvergensi mereka, dan e-SIM yang akan segera diluncurkan pada semester pertama 2023.

Selain itu, XL Axiata juga akan meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan konvergensi dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point. 

"Kami berharap semua itu akan bisa meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga. Penetapan harga dinamis juga akan memperjuangkan relevansi XL Satu dengan setiap klaster secara khusus," kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini, Senin (20/2/2023). 

EXCL berharap mampu menutup tahun 2023 dengan 450.000 home-connect dan 150.000 pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper