Indeks Bisnis-27 Parkir di Zona Merah, ESSA, AKRA dan ANTM Terkoreksi Paling Dalam

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (6/2/2023) dengan turun turun 0,31 persen ke level 586,13. Saham ESSA, AKRA, dan ANTM jadi lima saham dengan pelemahan paling dalam.

Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup memerah di level 6.873,79.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 1,82 poin. Indeks bergerak di level terendah 581,13 dan tertinggi 590,25 sepanjang perdagangan hari ini.

Dari 27 konstituen, ada 6 saham yang berhasil ditutup di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 19 saham lainnya parkir di zona merah.

PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) jadi yang paling dalam terkoreksi dengan penurunan 3,54 persen ke level Rp955, diikuti PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melemah 2,95 persen ke level Rp1.315, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melemah hingga 2,58 persen ke level Rp2.270.

Selain itu ada saham AMRT yang turun 2,34 persen, diikuti PTBA turun 2,10 persen, TBIG turun 1,89 persen, INCO turun 1,69 persen, TOWR turun 1,33 persen, MDKA turun 0,86 persen, INKP turun 0,58 persen, BMRI turun 0,50 persen, dan CTRA turun 0,50 persen. Sementara itu dua saham yang bergerak stagnan adalah MIKA dan TLKM.

Di sisi lain konstituen yang mengalami penguatan adalah PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mengalami penguatan sebesar 2,68 persen ke level Rp2.300, diikuti PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 0,96 persen ke level Rp1.580, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 0,85 persen ke level Rp4.730.

Selain itu konstituen indeks yang parkir di zona hijau ada ADRO yang menguat 0,72 persen, BBNI 0,54 persen, dan BBCA 0,29 persen.

Adapun, pada hari ini IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,55 persen ke level 6.873,79. IHSG bergerak di rentang 6.836,28 hingga 6.924, 28.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 208 saham menguat, 302 melemah, dan 219 terpantau stagnan. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp9.492,44 triliun.