Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Tergelincir Kilauan Saham ANTM dan MDKA Pagi Ini

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka turun terdorong saham-saham seperti ANTM, MDKA, dan TBIG.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka turun terdorong saham-saham seperti ANTM, MDKA, dan TBIG.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,17 persen ke 586,97. Indeks bergerak di kisaran 586,69 hingga 588,31.

Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham yang dibuka di zona hijau, 3 saham stagnan, dan 17 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memimpin pelemahan indeks dengan turun 2,15 persen atau 50 poin ke level 2.280. Selanjutnya, saham PT Merdeka Copper & Gold Tbk. (MDKA) turun 1,72 persen ke level 4.570.

Emiten lainnya yang melemah di antaranya TBIG, MIKA, KLBF, dan ASII yang turun masing-masing 1,42 persen, 1,31 persen, 0,92 persen, dan 0,85 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh emiten BUMN PT Telkom Indonesia (TLKM) Tbk. (TLKM) yang naik 0,77 persen atau 30 poin ke level 3.910. Disusul PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik 0,64 persen ke level 1.575, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 0,63 persen ke 4.780.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin (6/2/2023) ke level 6.892.

IHSG melemah dengan turun 0,28 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.889-6.912.

Tercatat, 154 saham menguat, 155 saham melemah, dan 261 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp9.512 triliun.

Di sisi lain, Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi kembali uji resistance 6.920 seiring terbentuknya golden cross pada pivot level di Stochastic RSI. “Tetap waspadai potensi konsolidasi di atas support 6.830, jika penguatan tertahan di resistance area tersebut,” jelas mereka, Senin (6/2/2023).

Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati rilis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat ke 4,84 persen yoy di kuartal IV/2022 dari 5,72 persen yoy di kuartal III/2022. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi secara tahunan diperkirakan berada di atas 5 persen yoy di 2022, dibandingkan 3,69 persen yoy di 2021.n

Meski demikian potensi pemulihan juga cukup besar setelah inflasi kembali turun di Januari 2023 dan nilai tukar Rupiah cenderung bertahan di bawah level psikologis Rp15.000 per dolar terutama setelah pernyataan Powell di atas. IHSG memiliki level resistance di 6.930, pivot di 6.880 dan support di 6.830.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper