Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka (KIJA) Sebut Investor Asing Minat Kawasan Industri Hijau Cikarang

Jababeka (KIJA) dalam proses penjajakan dengan beberapa investor untuk masuk dalam kawasan industri hijau di Cikarang.
Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten bekasi, Jawa barat. Jababeka (KIJA) dalam proses penjajakan dengan beberapa investor untuk masuk dalam kawasan industri hijau di Cikarang. /Istimewa
Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten bekasi, Jawa barat. Jababeka (KIJA) dalam proses penjajakan dengan beberapa investor untuk masuk dalam kawasan industri hijau di Cikarang. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) menyebut saat ini sedang dalam proses penjajakan dengan beberapa investor untuk masuk dalam kawasan industri hijau di Cikarang.

Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan beberapa investor untuk membangun pusat data atau data center di Cikarang. Meski demikian, ia enggan membeberkan lebih detail mengenai investor tersebut.

“Kalau tenant baru tentu kita belum bisa angkat karena ini semua masih berprogress, tapi diantaranya kita sudah dalam pembicaraan,” ujar Wicak kepada Bisnis, Rabu (1/2/2023).

Wicak menyebut ada kemungkinan investor asing yang akan masuk untuk berinvestasi. Potensi investor asing disebut akan berkolaborasi dengan membentuk sebuah perusahaan patungan atau joint ventures dengan perusahaan internasional lainnya.

Adapun mengenai kawasan industri hijau, Wicak menyebut beberapa existing tenant atau tenant yang sudah ada telah mendesak KIJA untuk mencapai net-zero pada pengelolaan kawasan industri. Beberapa diantaranya adalah Unilever, Loreal, dan Hitachi.

Ke depannya KIJA akan membuka forum bersama dengan para tenant untuk membahas aspek proyek maupun program untuk kawasan industri hijau. Selain itu, KIJA bersama para tenant juga dapat membicarakan aspek kebijakan untuk memberikan dorongan kepada pemerintah agar memberikan kebijakan yang sejalan.

KIJA juga disebut memiliki beberapa fasilitas seperti charging station atau tempat pengisian daya kendaraan listrik di Cikarang. Wicak juga menyebut terdapat beberapa tenant pabrik yang terlibat dalam industri baterai kendaraan listrik atau electric vehicle batteries.

“Cikarang mungkin satu-satunya kawasan yang memiliki charging station dari swasta. Bukan dari pemerintah maupun BUMN,” jelasnya.

Wicak mengatakan KIJA juga berencana meluncurkan kawasan industri baru yang diharapkan dapat menarik tenant baru. Namun, ia belum bisa merinci mengenai hal tersebut.

KIJA juga tengah mengejar status kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk Kawasan Industri di Cikarang. Status KEK ditargetkan dapat diberikan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Saat ini KIJA telah mendapatkan dukungan dari Kabupaten Bekasi. Selain itu, KIJA sedang dalam proses untuk mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ditargetkan dapat rampung pada kuartal III/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper