Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu anggota direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Simon James Milroy mengajukan surat pengunduran diri.
Simon mengundurkan dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Direktur MDKA. Surat tersebut diterima pihak manajemen MDKA pada 31 Januari 2023.
"Bersama ini kami sampaikan keterbukaan informasi bahwa berdasarkan surat pada tanggal 31 Januari 2023 yang juga telah diterima Perseroan pada tanggal yang sama, Bapak Simon James Milroy telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan," tulis Corporate Secretary MDKA Adi Ardiansyah dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (1/2/2023).
Perseroan mengaku tidak ada dampak signifikan atas pengunduran diri Simon dari jabatannya sebagai wakil presiden direktur.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Simon merupakan Warga Negara Australia kelahiran tahun 1967. Dia ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada bulan Juli 2020.
Simon merupakan seoramg insinyur pertambangan dengan keahlian dan pengalaman di bidang eksplorasi, pengembangan, operasional, merger dan akuisisi serta hubungan dengan pemerintah di industri pertambangan selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga
Dia menamatkan pendidikan sarjana di jurusan Teknik Pertambangan, University of South Australia (1988).
Simon juga tercatat memiliki First Class Mine Managers Certificate of Competency, Anggota Institut Pertambangan dan Metalurgi Australia serta Lulusan Institut Direktur Perusahaan Australia.
Kariernya dimulai Beliau pernah menjabat sebagai sebagai Senior Insinyur Pertambangan di Aberfoyle Resources, Australia (1996-1998).
Berikut sejumlah jabatan yang pernah diduduki Simon:
-General Manager Pengembangan dan Eksplorasi Perusahaan PanAust, Australia (2016-2019);
-Managing Director dan CEO di KGL Resources, Australia (2007-2016);
-General Manager Pengembangan Proyek dan Country Manager PanAust, Australia (2004-2007);
- Manajer Pertambangan Kingsgate, Thailand (2001-2004)
- Padaeng Zinc, Thailand (1999-2001).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
