Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Menang Tender Rp111 Miliar di Maluku Utara

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) memenangkan proyek di Maluku Utara senilai Rp111 miliar.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) memenangkan proyek pembangunan prasarana dan sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Morotai di Maluku Utara senilai Rp111 miliar.

SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan pembangunan SKPT Morotai akan menjadi pemasok ikan strategis dari Indonesia. Selain itu, SKPT Morotai nantinya juga akan dibangun ice flake machine, processing, instalasi pengolahan, tempat pendaratan ikan, pemberhentian kapal nelayan dan cold storage yang memiliki kapasitas ratusan ton.

“Tentunya akan mempermudah pengiriman ikan yang targetnya ke negara-negara Asia Tenggara hingga Jepang,” terang Ermy dalam siaran pers, Senin (30/1/2023).

Pembangunan SKPT Morotai rencananya akan berlangsung selama 450 hari dengan beberapa lingkup pekerjaan. Diantaranya adalah pembangunan ice flake machine, gudang, integrated cold storage, barak nelayan, kantor SKPT, lods ikan, gedung kuliner, mess pegawai, seawall & dewatering, rumah pompa, pekerjaan sarana dan prasarana kawasan, pekerjaan elektrikal kawasan, pekerjaan plumbing & fire fighting kawasan, dan Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Ermy mengatakan keberadaan fasilitas perikanan yang terintegrasi dari hulu ke hilir dapat menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pendapatan devisa melalui ekspor ikan, dan mengelola tata niaga sektor kelautan dan perikanan.

"Diharapkan pembangunan ini dapat mendongkrak produktivitas ribuan nelayan Morotai yang sebagian besar nelayan tradisional,” katanya.

Penandatanganan kontrak dilakukan antara Pejabat Penandatanganan Kontrak Kementerian Kelautan dan Perikanan Tri Aris Wibowo dengan SVP Infrastructure III Division Waksita Karya Dhetik Ariyanto. Penandatanganan juga disaksikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Perwakilan Japan International Coorporation Agency (JICA).

WSKT menargetkan Nilai Kontrak Baru (NKB) mencapai sekitar Rp22,25 triliun hingga Rp24,27 triliun. Angka ini naik 10 persen sampai 20 persen dari capaian Rp20,23 triliun.

Capaian NKB sepanjang 2022 juga tak lepas dari tambahan kontrak baru pada Desember 2022. Beberapa tambahan tersebut adalah proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Proyek Pembangunan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Paket 5 di Subang, Jawa Barat dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai.

Adapun proyek Ibu Kota Negara (IKN) mendominasi jumlah capaian kontrak baru, yakni Rp5,92 triliun. Capaian ini sesuai target WSKT dimana rata rata tingkat kemenangan/winning rate Waskita di level 25 persen dengan mengikuti lelang proyek IKN sebesar Rp23,7 triliun pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper