Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Saratoga Edwin Soeryadjaya Beberkan Arah Investasi ke Teknologi dan EBT

Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya menuturkan Indonesia memiliki dua mesin pertumbuhan ekonomi ke depan.
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya menuturkan Indonesia memiliki dua mesin pertumbuhan ekonomi ke depan, yakni di sektor teknologi dan energi terbarukan.

Edwin menuturkan Indonesia saat ini telah menghasilkan 13 unicorn, yang merupakan jumlah unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, pemerintah juga telah menunjukkan komitmen untuk berinvestasi dalam energi terbarukan dan telah mengumumkan rencana penyaluran listrik yang besar dengan energi terbarukan.

Menurut Edwin, Saratoga saat ini tengah mengincar kedua hal tersebut. "Kami membuat pertemuan ini untuk menekankan dukungan kami pada sektor teknologi dan energi terbarukan yang akan menjadi mesin pertumbuhan Indonesia," kata Edwin dalam Saratoga Investment Summit, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan saat Saratoga memulai usahanya, Indonesia mengalami krisis keuangan dan banyak orang skeptis terhadap potensi Indonesia. Meski demikian, kata dia, SRTG masih percaya dan 25 tahun kemudian telah berinvestasi di 30 perusahaan di berbagai industri.

Dia menyebut SRTG telah membangun perusahaan blue chip yang menjadi pemimpin di berbagai sektornya. "Kami berusaha untuk terus memberikan pengaruh di Indonesia," ujar dia.

Dengan situasi saat ini, ketika dunia dipenuhi ketidakpastian akibat situasi geopolitik, inflasi, dan tantangan lain, Edwin meyakini masih terdapat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan di Indonesia.

Adapun Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan salah satu fokus investasi SRTG tahun ini adalah ke sektor energi terbarukan melalui portofolionya di PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Merdeka Gold & Copper Tbk. (MDKA).

Menurutnya, saat ini ADRO adalah perusahaan batu bara yang telah melakukan beberapa inisiatif untuk melakukan transformasi bisnis dari batu bara menjadi bagian dari supply change untuk mendukung kendaraan listrik.

"Jadi kami mendukung dengan pembangunan smelter alumina yang nanti akan dipakai sebagai bahan pembuatan mobil listrik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper