Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bos Saratoga Edwin Soeryadjaya Beberkan Arah Investasi ke Teknologi dan EBT

Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya menuturkan Indonesia memiliki dua mesin pertumbuhan ekonomi ke depan.
Annisa Kurniasari Saumi
Annisa Kurniasari Saumi - Bisnis.com 27 Januari 2023  |  05:02 WIB
Bos Saratoga Edwin Soeryadjaya Beberkan Arah Investasi ke Teknologi dan EBT
Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Edwin Soeryadjaya (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Keuangan Lany Djuwita di sela-sela RUPST dan RUPSLB Saratoga, di Jakarta, Selasa (26/6/2018). - JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Edwin Soeryadjaya menuturkan Indonesia memiliki dua mesin pertumbuhan ekonomi ke depan, yakni di sektor teknologi dan energi terbarukan.

Edwin menuturkan Indonesia saat ini telah menghasilkan 13 unicorn, yang merupakan jumlah unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, pemerintah juga telah menunjukkan komitmen untuk berinvestasi dalam energi terbarukan dan telah mengumumkan rencana penyaluran listrik yang besar dengan energi terbarukan.

Menurut Edwin, Saratoga saat ini tengah mengincar kedua hal tersebut. "Kami membuat pertemuan ini untuk menekankan dukungan kami pada sektor teknologi dan energi terbarukan yang akan menjadi mesin pertumbuhan Indonesia," kata Edwin dalam Saratoga Investment Summit, di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan saat Saratoga memulai usahanya, Indonesia mengalami krisis keuangan dan banyak orang skeptis terhadap potensi Indonesia. Meski demikian, kata dia, SRTG masih percaya dan 25 tahun kemudian telah berinvestasi di 30 perusahaan di berbagai industri.

Dia menyebut SRTG telah membangun perusahaan blue chip yang menjadi pemimpin di berbagai sektornya. "Kami berusaha untuk terus memberikan pengaruh di Indonesia," ujar dia.

Dengan situasi saat ini, ketika dunia dipenuhi ketidakpastian akibat situasi geopolitik, inflasi, dan tantangan lain, Edwin meyakini masih terdapat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan di Indonesia.

Adapun Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan salah satu fokus investasi SRTG tahun ini adalah ke sektor energi terbarukan melalui portofolionya di PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Merdeka Gold & Copper Tbk. (MDKA).

Menurutnya, saat ini ADRO adalah perusahaan batu bara yang telah melakukan beberapa inisiatif untuk melakukan transformasi bisnis dari batu bara menjadi bagian dari supply change untuk mendukung kendaraan listrik.

"Jadi kami mendukung dengan pembangunan smelter alumina yang nanti akan dipakai sebagai bahan pembuatan mobil listrik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

saratoga investama sedaya srtg edwin soeryadjaya adaro energy
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top