Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) kembali melanjutkan rencananya melantai di pasar modal, setelah sebelumnya membatalkan rencana IPO pada tahun lalu. KING mengikuti jejak PT Hillcon Tbk. (HILL) yang kembali melanjutkan proses penawaran umum saham perdananya ke publik, setelah sebelumnya tertunda.
Berdasarkan prospektus, Rabu (25/1/2023), dalam IPO ini Hoffmen berencana melepas 520 juta saham baru dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Perseroan memberikan harga penawaran awal sahamnya antara Rp115-Rp130 per saham, lebih rendah dari sebelumnya di harga Rp165 hingga Rp170 per saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum ini sebanyak-banyaknya Rp67,6 miliar.
Hoffmen Cleanindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyedia jasa cleaning service, security, washroom hygiene, dan parkir.
KING berencana menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana alias IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek sebanyak 95 persen sebagai modal kerja, yaitu 83 persen untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap, dan 12 persen untuk pembelian peralatan penunjang.
Sementara itu, sisanya sebesar 5 persen akan digunakan untuk setoran modal pada anak perusahaan yaitu PT Hoffmen Parkindo.
Baca Juga
Rencana penggunaan dana IPO Hoffmen ini berubah, dari sebelumnya sebesar 32,18 persen untuk pelunasan utang terhadap dua bank.
Sementara itu, penjamin pelaksana emisi efek IPO KING masih akan dilaksanakan oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Adapun KING juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang dua saham baru KING, berhak memperoleh satu Waran Seri I.
Masa penawaran awal saham KING akan berlangsung 25 Januari-30 Januari 2023, dengan tanggal efektif 7 Februari 2023. Lalu masa penawaran umum perdana saham pada 9 Februari 2023-13 Februari 2023, tanggal penjatahan pada 13 Februari, dan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 14 Februari 2023. Saham KING akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Februari 2023.