Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju level 6.900 pada perdagangan hari ini Selasa (24/1/2023). Adapun saham BBRI, EXCL, INKP, dan ANTM patut dicermati.
Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG sudah menyentuh target 6.870 usai ditutup menguat 0,8 persen ke level 6.874 pada sesi sebelumnya. Namun, MNC Sekuritas mengatakan investor harus mewaspadai ada koreksi karena penguatan sudah relatif terbatas.
“Adapun penguatan IHSG diperkirakan akan menguji resistance sekaligus MA60 di area 6.890-6.900 dan rawan koreksi ke 6.732-6.825,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (24/1/2023).
MNC Sekuritas juga menyebut rentang support IHSG kemungkinan berada di level 6.760, 6.660 dengan resistance di level 6.900, 6.990. Beberapa rekomendasi saham untuk hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
BBRI - Buy on Weakness
Baca Juga
Saham BBRI ditutup menguat 0,9 persen ke level 4.650 pada sesi sebelumnya. Penguatan BBRI masih didominasi volume pembelian, tetapi penguatannya tertahan oleh MA20.
Skenario terbaik diperkirakan BBRI sedang berada di akhir wave [a] dari wave X. Hal ini berarti BBRI akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 4.520-4.600
Target Price: 4.770, 4.880
Stoploss: below 4.430
EXCL - Buy on Weakness
Saham EXCL ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 2.360 pada sesi sebelumnya. Adapun koreksi EXCL disertai dengan volume penjualan.
EXCL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a]. MNC Sekuritas menyebut koreksi dari EXCL dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2.290-2.350
Target Price: 2.490, 2.570
Stoploss: below 2.250
INKP - Buy on Weakness
Saham INKP ditutup menguat 0,9 persen ke level 8.825 dengan volume pembelian yang tinggi pada sesi sebelumnya.
MNC Sekuritas menyebut selama tidak terkoreksi ke bawah 8.475 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C.
Dengan demikian INKP berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 8.675-8.775
Target Price: 9.275, 9.925
Stoploss: below 8.475
ANTM - Sell on Strength
Saham ANTM ditutup menguat 2,2 persen ke level 2,320 dengan adanya volume pembelian.
Posisi ANTM diperkirakan sudah berada di akhir wave (c) dari wave [iii] sehingga penguatan ANTM akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv].
MNC Sekuritas menyebut arah koreksi ANTM berada pada rentang 2.130-2.250 dan dapat dimanfaatkan untuk buyback.
Sell on Strength: 2.340-2.360
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.