Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menuju Level 6.900, Cek Saham BBRI, EXCL, INKP, dan ANTM

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju level 6.900 pada perdagangan hari ini. Adapun MNC Sekuritas rekomendasikan saham BBRI, EXCL, INKP dan ANTM.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menuju level 6.900 pada perdagangan hari ini Selasa (24/1/2023). Adapun saham BBRI, EXCL, INKP, dan ANTM patut dicermati.

Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG sudah menyentuh target 6.870 usai ditutup menguat 0,8 persen ke level 6.874 pada sesi sebelumnya. Namun, MNC Sekuritas mengatakan investor harus mewaspadai ada koreksi karena penguatan sudah relatif terbatas.

“Adapun penguatan IHSG diperkirakan akan menguji resistance sekaligus MA60 di area 6.890-6.900 dan rawan koreksi ke 6.732-6.825,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (24/1/2023).

MNC Sekuritas juga menyebut rentang support IHSG kemungkinan berada di level 6.760, 6.660 dengan resistance di level 6.900, 6.990. Beberapa rekomendasi saham untuk hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

BBRI - Buy on Weakness

Saham BBRI ditutup menguat 0,9 persen ke level 4.650 pada sesi sebelumnya. Penguatan BBRI masih didominasi volume pembelian, tetapi penguatannya tertahan oleh MA20.

Skenario terbaik diperkirakan BBRI sedang berada di akhir wave [a] dari wave X. Hal ini berarti BBRI akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 4.520-4.600

Target Price: 4.770, 4.880

Stoploss: below 4.430

 

EXCL - Buy on Weakness

Saham EXCL ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 2.360 pada sesi sebelumnya. Adapun koreksi EXCL disertai dengan volume penjualan.

EXCL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a]. MNC Sekuritas menyebut koreksi dari EXCL dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.290-2.350

Target Price: 2.490, 2.570

Stoploss: below 2.250

 

INKP - Buy on Weakness

Saham INKP ditutup menguat 0,9 persen ke level 8.825 dengan volume pembelian yang tinggi pada sesi sebelumnya.

MNC Sekuritas menyebut selama tidak terkoreksi ke bawah 8.475 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C.

Dengan demikian INKP berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 8.675-8.775

Target Price: 9.275, 9.925

Stoploss: below 8.475

 

ANTM - Sell on Strength

Saham ANTM ditutup menguat 2,2 persen ke level 2,320 dengan adanya volume pembelian.

Posisi ANTM diperkirakan sudah berada di akhir wave (c) dari wave [iii] sehingga penguatan ANTM akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv].

MNC Sekuritas menyebut arah koreksi ANTM berada pada rentang 2.130-2.250 dan dapat dimanfaatkan untuk buyback.

Sell on Strength: 2.340-2.360

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper