Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Ekosistem Baterai EV, Hong Kong CBL dan Antam (ANTM) Makin Akrab

Antam (ANTM) melakukan transaksi jual beli saham entitas usaha dengan Hong Kong CBL untuk proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018). Antam (ANTM) melakukan transaksi jual beli saham entitas usaha dengan Hong Kong CBL untuk proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. /JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018). Antam (ANTM) melakukan transaksi jual beli saham entitas usaha dengan Hong Kong CBL untuk proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. /JIBI-Nurul Hidayat

Binis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam melakukan transaksi material untuk proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik bersama bersama Hong Kong CBL Limited (HKCBL).

Pada 16 Januari 2023, ANTM bersama dengan HKCBL, perusahaan terkendali Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat, atas kepemilikan sebagian saham ANTM di PT Sumberdaya Arindo (SDA), sebagai bagian dari sinergi kerja sama dalam proyek pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia.

“SDA merupakan entitas anak usaha perseroan yang memiliki IUP di Halmahera Timur, Maluku Utara. SDA sendiri tidak memiliki hubungan afiliasi dengan HKCBL, baik secara langsung maupun tidak langsung,” jelas Corporate Secretary ANTM Syarif Faisal Alkadrie dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (17/1/2023).

Penandatanganan perjanjian jual beli saham tersebut merupakan tindak lanjut pelaksanaan Framework Agreement dalam proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) yang terintegrasi di Indonesia antara ANTM, CBL, dan PT Industri Baterai Indonesia yang diteken pada 14 April 2022.

Setelah penandatanganan CSPA ini, ANTM dan HKCBL akan melakukan pemenuhan persyaratan pendahuluan, diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham Bersyarat pada tanggal yang sama.

“Conditional SHA akan berlaku efektif setelah beralihnya sebagian kepemilikan saham perseroan dalam PT SDA atau saat penyelesaian transaksi,” imbuh Syarif.

Setelah itu, ANTM dan HKCBL akan melaksanakan penandatanganan akta jual beli saham, dan ANTM tetap menjadi pemegang saham pengendali SDA sesuai dengan ketentuan PSAK 65 sehingga tidak mengubah status SDA sebagai anak usaha ANTM.

“Ke depannya, pelaksanaan proyek pengembangan ekosistem EV battery diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang positif kepada Perseroan, mengembangkan skala usaha Perseroan, serta mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia,” ungkapnya.

Terkait dengan inisiatif pengembangan hilirisasi nikel untuk baterai kendaraan listrik, pada April 2022, ANTM bersama-sama PT Industri Baterai Indonesia (Indonesia Battery Corporation /IBC), dan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL) telah melakukan penandatanganan Framework Agreement terkait insiatif pengembangan untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik (EV battery) terintegrasi. ANTAM dan IBC juga menandatangani perjanjian serupa dengan LG Energy Solution.

Adapun, lingkup operasi Antam nantinya mencakup penambangan, pengolahan nikel, selanjutnya digunakan untuk produksi bahan baku baterai, pembuatan baterai, sampai daur ulang baterai itu sendiri yang akan dikerjasamakan dengan IBC.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper