Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di BEI, Saham Hatten Bali (WINE) Melesat 31 Persen

Saham WINE terpantau naik 31,01 persen atau 40 poin ke level Rp169. WINE menjadi emiten ketujuh yang melantai di bursa tahun ini.
Wine produksi PT Hatten Bali Tbk. (WINE)/Dok.Perusahaan.
Wine produksi PT Hatten Bali Tbk. (WINE)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen wine, PT Hatten Bali Tbk. (WINE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (10/1/2023). Saham WINE terpantau naik hingga 31,01 persen.

Saham WINE terpantau naik 31,01 persen atau 40 poin ke level 169 pada awal pembukaan. WINE juga menjadi saham ketujuh yang melantai di bursa tahun ini. Pada 09.26 WIB, saham WINE masih melesat hingga 34 persen.

Presiden Direktur WINE Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan optimistis dengan pertumbuhan pendapatan ditengah meningkatnya tren konsumsi wine masyarakat menengah atas. Terlebih lagi tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan kian meningkat.

“Berkembangnya produk dan minat atas industri ini di Indonesia, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi,” ujar Ida pada Seremoni Pencatatan Perdana Saham, Selasa (10/1/2023)

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan agar WINE dapat merealisasikan dana yang sudah dihimpun melalui IPO. Nyoman mengingatkan agar WINE dapat melindungi para investor dan memberikan atribusi balik.

“Lihat kembali apa yang akan direncanakan perseroan termasuk aksi korporasi karena investor akan menunggu yang didapatkan dari atribusi,” ujar Nyoman.

Direktur PT NH Korindo Sekuritas Indonesia Amir Suhendro Samirin mengatakan WINE akan memberikan warna tersendiri di pasar modal Indonesia. Hal ini karena belum ada perusahaan yang memproduksi WINE tercatat di BEI.

Melalui IPO, WINE melepas sejumlah 678 juta saham dengan harga Rp129 per saham. Besaran tersebut setara dengan 25,02 persen modal disetor dan ditempatkan. WINE menerima dana sebesar Rp87,46 miliar melalui IPO. Dana ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha.

Sekitar 80 persen dana IPO akan digunakan WINE untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yakni PT Arpan Bali Utama. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku buah anggur, jus anggur dan bahan-bahan pembantu seperti botol, label, kardus dan lainnya.

Kemudian sekitar 20 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali, seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media.

WINE juga berencana membagikan dividen dengan rasio 35 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2023. Besaran dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper