Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PPRE Dapat Kontrak Baru Rp99,6 Miliar untuk Proyek IKN

PP Presisi (PPRE) mendapat kontrak sebagai kontraktor utama pada paket pekerjaan pembangunan dermaga logistik pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN).
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra - Bisnis.com 04 Januari 2023  |  17:34 WIB
PPRE Dapat Kontrak Baru Rp99,6 Miliar untuk Proyek IKN
PP Presisi (PPRE) mendapat kontrak sebagai kontraktor utama pada paket pekerjaan pembangunan dermaga logistik pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN). Bisnis - M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk. (PPRE) mendapatkan kontrak baru untuk proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp99,6 miliar.

Direktur Utama PPRE Rully Noviandar mengatakan perseroan mendapat kontrak sebagai kontraktor utama pada paket pekerjaan pembangunan dermaga logistik pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN). Adapun lingkup dari pekerjaan utama proyek ini adalah pembangunan Jetty, pembangunan Jalan Pendekat, dan pembangunan Stockyard.

Proyek paket pekerjaan pembangunan dermaga logistik pembangunan IKN merupakan program dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rully mengatakan PPRE yakin dapat mengerjakan proyek tersebut dengan mengutamakan time delivery dan kualitas pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan. Terlebih lagi PPRE memiliki kapasitas teknik, sumber daya manusia yang kompeten, serta pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek konstruksi dalam jangka waktu cukup ketat

“Kami yakin dapat mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mengutamakan time delivery dan kualitas pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Rully dalam keterangan resmi, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, Rully mengatakan PPRE menargetkan kontrak baru senilai Rp6 triliun sampai Rp7 triliun pada tahun 2023. Komposisi terbesar dalam kontrak baru tersebut adalah pekerjaan jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan.

Adapun, jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan merupakan tulang punggung bisnis PPRE yang didukung oleh kapasitas alat berat untuk pengerjaan kedua proyek tersebut. PPRE juga akan fokus pada dua bisnis tersebut sebagai kontraktor utama sembari mendukung proyek-proyek pada PP Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

PP Presisi PPRE Kinerja Emiten IKN BUMN saham emiten
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top