Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (2/1/2023) dan bergerak di rentang 6.753 hingga 6.969.
Sebelumnya, IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (30/12/2022) lalu dengan turun 0,1 persen atau 9,4 poin ke posisi 6.850. Penurunan IHSG diiringi dengan aksi jual bersih investor asing dengan total senilai Rp768,32 miliar di seluruh pasar saham.
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyebutkan IHSG terlihat melakukan koreksi untuk kembali menguji support garis MA20 dengan volume rendah untuk perdagangan hari ini.
“Selama bertahan diatas garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level untuk melanjutkan fase bullish dan menguji resistance garis MA50,” katanya dalam riset harian, Senin (2/1/2023).
Lebih lanjut, Wafi meyebutkan jika IHSG breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali menguji level terendahnya di bulan Desember 2022. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.753 hingga 6.969.
Beberapa saham direkomendasikan BUY oleh Wafi dengan dengan kondisi tertentu yaitu:
Baca Juga
ADRO (3.850): Shariah-Compliant
Call: BUY
Outlook: Breakout 3.820
Levels: 3.900, 3.990
Exit: Below 3.780
(time frame: 1-2 weeks)
BBTN (1.350)
Call: BUY
Outlook: Breakout 1.340
Levels: 1.395, 1.430
Exit: Below 1.325
(time frame: 1-2 weeks)
TINS (1170): Shariah-Compliant
Call: BUY
Outlook: Breakout 1.165
Levels: 1.200, 1.245
Exit: Below 1.150
(time frame: 1-2 weeks)
ERAA (392) : Shariah-Compliant
Call: BUY
Outlook: Breakout 388
Levels: 398, 410
Exit: Below 378
(time frame: 1-2 weeks)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.