Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tumiyana Jual 323,31 Juta Saham Widodo Makmur Unggas (WMUU), Cuan!

Setelah transaksi ini, jumlah saham WMUU yang dikempit langsung oleh Tumiyana berkurang menjadi 135.392.900 saham.
Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Ali Masadi(ketiga dari kiri) dan Komisaris Utama WMU Tumiyana (ketiga dari kanan) bersama jajaran manajemen berpose usai due dilligence meeting IPO perseroan./WMU
Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas (WMU) Ali Masadi(ketiga dari kiri) dan Komisaris Utama WMU Tumiyana (ketiga dari kanan) bersama jajaran manajemen berpose usai due dilligence meeting IPO perseroan./WMU

Bisnis.com, JAKARTA — Pemilik sekaligus Komisaris Utama PT Widowo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) Tumiyana melepas sebagian besar kepemilikan sahamnya di perusahaan peternakan unggas tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Tumiyana menjual 323,31 juta (323.317.000) saham WMUU di pasar negosiasi. Transaksi dilaksanakan pada kurun 15-19 Desember 2022 di harga Rp96-Rp97 per saham.

“Tujuan dari transaksi ini adalah realisasi investasi,” tulis Tumiyana, Kamis (22/12/2022).

Degan jumlah saham dan harga tersebut, maka total dana yang diperoleh Tumiyana dari aksi penjualan saham ini berkisar Rp31,03 miliar sampai Rp31,36 miliar.

Setelah transaksi ini, jumlah saham WMUU yang dikempit langsung oleh Tumiyana berkurang menjadi 135.392.900 saham yang setara dengan 1,05 persen dari seluruh saham WMUU. Tumiyana sebelumnya menggenggam 458.710.000 saham WMUU atau setara 3,54 persen.

Meski telah melepas sebagian besar sahamnya di WMUU, Tumiyana masih memiliki porsi besar kepemilikan melalui PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP), induk dari WMUU. Tumiyana tercatat menguasai 78,25 persen saham WMPP.

WMPP merupakan perusahaan pengendali WMUU dengan kepemilikan total 54,59 persen saham yang setara dengan 7.064.290.128 saham.

Hingga 11.15 WIB, saham WMUU melesat 3,26 persen atau 3 poin ke Rp95. Tercatat, WMUU memilik price to earning ratio (PER) 10,12 kali dengan kapitalisasi pasar Rp1,23 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper