Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Terpukul Penguatan Dolar AS, Prospek Ekonomi Makin tak Pasti

Rupiah tertekan prospek ekonomi Indonesia yang akan menghadapi tantangan ketidakpastian global.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan, Selasa (20/12/2022), di tengah kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global ke depan.
 
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah terpantau melemah 0,03 persen ke posisi Rp15.601 dihadapan dolar AS. Sedangkan indeks dolar menguat 0,04 persen ke posisi 104.345 pada perdagangan Selasa (20/12/2022).
 
Sejumlah mata uang asing di Asia Pasifik juga dibuka bervariasi, diantaranya Yen Jepang melemah 0,27 persen, Won Korea menguat 0,08 persen dan Rupee India menguat 0,20 persen. Kemudian Yuan China terpantau melemah 0,06 persen, Bath Thailand melemah 0,42 persen dan Ringgit Malaysia melemah 0,19 persen.
 
Sebelumnya Ibrahim Assuaibi Direktur Laba Forexindo Berjangka memproyeksikan rupiah dibuka fluktuatif, tetapi ditutup menguat terbatas pada rentang Rp15.580 - Rp15.640.

Ibrahim mengatakan jika pada perdagangan sebelumnya, rupiah tertekan oleh kondisi covid-19 China.
 
“Sementara negara baru-baru ini mengurangi kebijakan nol-COVID yang ketat, negara itu juga menghadapi peningkatan tajam infeksi, yang dikhawatirkan pasar dapat menunda pembukaan kembali secara penuh,” ujar Ibrahim dalam riset harian, dikutip selasa (20/12/2022).

Selain itu, ada kemungkinan Bank of Japan (BoJ) memperketat kebijakan dengan meningkatnya tekanan inflasi. Adapun bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat rendah.

Adapun serangkaian pertemuan bank sentral pekan lalu melihat beberapa bank sentral seperti BoE, Federal Reserve AS, dan Bank Sentral Eropa (ECB) masing-masing menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Sementara Fed dan ECB menyampaikan nada hawkish dengan menjanjikan lebih banyak kenaikan ke depan yang berisiko mengganggu pertumbuhan perekonomian.

Sementara dari sisi dalam negeri, kembalinya aktivitas pasca pandemi Covid-19 disebut telah mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kondisi tersebut turut mendorong kegiatan perekonomian domestik dan ekspor komoditas.

“Meskipun, lajunya akan lebih lambat karena harga komoditas global diperkirakan akan menurun ke depan di tengah meningkatnya ketidakpastian. Sehingga diproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia akan menghadapi tantangan ketidakpastian global,” ujar Ibrahim.

Ditengah adanya ketidakpastian perekonomian global, dan krisis dari berbagai sektor akibat situasi geopolitik, Indonesia masih tumbuh 5,72 persen dengan inflasi berada di angka 5,4 persen pada kuartal III/2022.

Menurut Ibrahim, hal terpenting bagi Indonesia adalah menjaga daya beli masyarakat, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan UMKM masih bergerak cepat. UMKM dinilai menjadi kunci yang harus dijaga karena dinilai sebagai motor penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper