Bisnis.com, JAKARTA – Minat investor terhadap saham – saham yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di akhir tahun 2022 diyakini masih positif.
Berdasarkan data dari laman e-ipo KSEI pada Senin (19/12/2022), tercatat masih ada beberapa perusahaan yang tengah bersiap melakukan IPO di akhir tahun 2022. Beberapa diantaranya adalah PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) di bidang energi dan PT Hatten Bali Tbk (WINE) yang bergerak di sektor distribusi minuman beralkohol dan pengolahannya.
Kemudian, ada pula PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang merupakan perusahaan penyedia layanan cloud, serta perusahaan produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER).
Terkait hal tersebut, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan kondisi makroekonomi yang kurang kondusif saat ini akan mempengaruhi minat investor untuk saham – saham yang IPO di akhir tahun 2022.
“Namun, karena melihat track record beberapa emiten yang IPO sebelumnya kami melihat ada peluang serapan IPO akhir tahun ini masih cukup tinggi,” katanya saat dihubungi, Senin (19/12/2022).
Roger melanjutkan, investor cenderung memanfaatkan momentum IPO emiten untuk memperoleh keuntungan jangka pendek. Hal ini karena banyak dari saham-saham IPO yang pergerakannya cenderung volatil.
Baca Juga
Jika dicermati dari sentimen per sektornya, Roger mengatakan saham SUNI akan lebih menarik dibandingkan dengan calon emiten lainnya. Hal tersebut sejalan dengan kinerja gemilang yang dicatatkan sektor energi hingga kuartal III/2022.
Sementara itu, Roger memandang prospek sektor minuman beralkohol seperti BEER dan WINE akan cenderung stabil. Meski demikian, kenaikan harga bahan baku akibat efek inflasi akan menjadi salah satu sentimen negatif yang akan dicermati investor secara seksama.
Di sisi lain, calon emiten teknologi seperti ELIT akan mendapat tekanan seiring dengan kenaikan suku bunga yang berpotensi memicu terjadinya resesi.