Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Mampu Tersengat?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari berpotensi menguat seiring pelamahan indeks dolar AS dalam jangka menengah.
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari berpotensi menguat seiring pelamahan indeks dolar AS dalam jangka menengah.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana mengatakan rupiah dapat menguat pada semester II/2023 atau tepatnya setelah libur lebaran. Hal ini didukung dengan membaiknya pola konsumsi masyarakat kala libur lebaran.

Sementara itu, untuk akhir tahun ini hingga awal tahun depan rupiah diperkirakan mulai terapresiasi. Terlebih lagi perekonomian Indonesia sejauh ini masih menunjukkan kinerja positif.

"Secara umum saya melihat bahwa akan ada kestabilan yang bisa dijaga di tahun depan," ujar Fikri dalam acara Investment Talk: "Risk on - Risk off: Adaptive Momentum Investing" secara virtual, Minggu (11/12/2022).

Mata uang rupiah ditutup menguat 37,5 poin atau 0,24 persen ke Rp15.583 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan Jumat (9/12/2022) di tengah pelemahan indeks dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,07 persen ke 104,70.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS kembali melemah karena investor bersiap terhadap pembacaan inflasi AS yang akan datang. Selain itu, sentimen juga datang dari optimisme China atas pembukaan kembali ekonomi di negara tersebut.

"Pasar khawatir bahwa inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat membuat lebih banyak kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, mengingat The Fed telah memberi sinyal jika sikapnya terhadap kebijakan moneter sebagian besar akan didorong oleh jalur inflasi," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat (9/12/2022).

Adapun untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapu ditutup menguat direntang Rp15.550-Rp15.630.

15:30 WIB
Rupiah Ditutup Melemah

Dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 44 point walaupun sebelumnya sempat melemah 60 point dilevel Rp. 15.627 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.583.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper