Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Parkir di Zona Merah, Saham TLKM, GOTO dan NINE Terkoreksi

Saham teknologi seperti NINE, GOTO, hingga telekomunikasi seperti TLKM menjadi saham yang memberatkan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,36 persen atau 94,7 poin ke level 6.892,57 pada perdagangan Selasa (6/12/2022). Saham teknologi seperti NINE, GOTO, hingga telekomunikasi seperti TLKM menjadi saham dengan penurunan paling dalam hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 122 saham menguat, 461 saham melemah, dan 123 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.862,56-6.987,36. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.446,47 triliun.

Saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) menjadi saham dengan penurunan paling dalam, yakni 8,7 persen ke level 63. Menyusul di belakangnya saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) yang turun 6,98 persen ke level 80.  

Selain dua saham tersebut, terdapat 20 saham lainnya yang mengalami penurunan lebih dari 6 persen hari ini, termasuk saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang turun 6,50 persen ke level 115 dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 6,25 persen ke level 3.600 hari ini.

Sementara itu, indeks sektoral dengan penurunan terdalam hari ini terjadi pada indeks IDXINFRA yang turun 25,16 poin atau 2,83 persen, disusul oleh IDXBASIC turun 2,61 persen, IDXPROPERTY 1,62 persen, dan IDXTECHNO dan IDXCYCLICAL yang masing-masing turun 1,54 persen.

Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas melihat IHSG berpeluang melakukan rebound ke kisaran pivot 7.030-7.050, terutama jika kembali ke level psikologis 7.000 di Selasa (6/12/2022).

Salah satu sentimen eksternal yang dimaksud adalah penurunan China Caixin Composite PMI ke 47 di November 2022 dari 48,3 di Oktober 2022. Penurunan ini dinilai berpotensi memicu akselerasi pelonggaran restriksi Covid-19 di sejumlah wilayah di Tiongkok.

"Hal ini memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batu bara," tulis Phintraco Sekuritas, Senin (5/12/2022).

Kenaikan harga komoditas energi juga didorong oleh keputusan OPEC+ untuk mempertahankan pemangkasan volume produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022 hingga 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper