Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyampaikan akan melakukan akselerasi produk artificial intelligence (AI) perseroan ke perusahaan-perusahaan di Danantara.
Direktur IT Digital Telkom Indonesia Faisal Rochmad Djoemadi menjelaskan AI bukan merupakan hal baru di Telkom. Menurutnya, saat ini emiten berkode saham TLKM ini akan melakukan akselerasi pada bisnis ini.
“Kami akan menggunakan AI kami untuk membentuk kembali ekosistem digital Indonesia. Tapi kami harus punya piloting untuk akselerasi pasar,” kata Faisal di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Untuk proyek awal ini, lanjutnya, TLKM akan menjadi satu-satunya AI solution untuk Danantara. Menurutnya, Danantara merupakan pasar yang besar bagi AI TLKM.
“Karena Danantara sampai hari ini, kalau enggak salah punya perusahaan hampir 1.406 perusahaan, dan itu pasar yang besar,” ujar Faisal.
Menurut Faisal, apabila proyek AI Telkom berhasil di Danantara, maka pengembangan bisnis digital TLKM nantinya akan lebih mudah untuk menjangkau di luar Danantara.
Faisal menyebut hingga saat ini, bisnis digital telah menyumbang pendapatan sebesar Rp78,3 triliun dari total pendapatan TLKM. Faisal menjelaskan produk digital TLKM meliputi tiga hal, yaitu infrastruktur digital, platform digital, dan layanan digital.
Sampai semester I/2025, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp73 triliun. Pendapatan ini turun 3,04% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp75,29 triliun.
Pendapatan ini dikontribusi dari telepon sebesar Rp3,07 triliun dan interkoneksi Rp4,96 triliun. Selanjutnya, pendapatan dari data, internet, dan jasa teknologi informatika senilai Rp44,25 triliun. TLKM juga mengantongi pendapatan jaringan Rp1,84 triliun, IndiHome Rp13,25 triliun, dan layanan lainnya Rp4,14 triliun.