Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan kapal batu bara, PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) mengubah rencana anggaran pembelian kembali atau buyback saham, dengan nilai maksimal sebesar Rp300 miliar, dari semula Rp100 miliar.
Manajemen PSSI menyampaikan, perseroan berencana melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI, dengan alokasi dana Rp300 miliar, untuk membeli sebanyak-banyaknya 300 juta lembar saham atau 5,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Sebagai informasi, hingga saat ini terdapat setidaknya 636,7 juta atau setara 11,75 persen dari total saham PSSI yang beredar di masyarakat.
"Buyback akan dilakukan secara bertahap, terhitung sejak 9 Desember 2022 sampai 30 Juni 2023," ujar Manajemen PSSI, dikutip Minggu (4/12/2022).
Sebelumnya, PSSI menuturkan rencana buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha PSSI. Hal ini mengingat PSSI memiliki modal kerja dan arus kas yang bagus untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.
Pembelian kembali saham diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham PSSI di masa yang akan datang, di mana pada saat ini harga saham PSSI tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan.
Baca Juga
"Diharapkan dengan pembelian kembali saham maka saham perseroan dapat memiliki pergerakan harga saham yang positif," tutur manajemen.