Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Sepekan, IHSG Turun 0,48 Persen, Rata-Rata Transaksi Harian Naik 68,46 Persen

Selama sepekan IHSG terkoreksi 0,48 persen ke level 7.019,63 dari 7.053,15 pekan sebelumnya. Meski begitu, transaksi harian pada IHSG naik 68,46 persen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan pada level 7.000 hingga akhir pekan ini meski sempat menyentuh level 6.967.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di posisi 7.019,63 pada perdagangan Jumat (02/12/2022).

Selama sepekan perdagangan 28 November sampai dengan 02 Desember, IHSG terkoreksi 0,48 persen ke level 7.019,63 dari 7.053,15 pekan sebelumnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan 0,30 persen menjadi Rp9.512,969 triliun dari Rp9.484,633 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan tertinggi selama sepekan terakhir terjadi pada volume transaksi bursa.

“Rata-rata volume transaksi Bursa naik sebesar 75,18 persen menjadi 31,506 miliar saham dari 17,985 miliar saham,” katanya, di kutip Sabtu (03/12/2022).

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 13,36 persen menjadi 1.205.337 transaksi selama sepekan dari 1.063.305 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami kenaikan sebesar 68,46 persen menjadi Rp17,522 triliun dari Rp10,401 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,62 triliun pada perdagangan Jumat (02/12/2022). Sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp78,735 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper