Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Anjlok ARB

IHSG dibuka melemah seiring dengan kejatuhan saham big caps seperti GOTO, BBRI, dan BBCA hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2022), seiring dengan kejatuhan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka turun pada posisi 7.068,68. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.090,27 beberapa menit setelah perdagangan dibuka

Tercatat, 215 saham menguat, 165 saham melemah dan 203 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.578,50 triliun.

PT Ankora Indonesia Resources Tbk (OKAS) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 25,20 persen ke Rp159

Saham lain yang terpantau naik adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang menguat 8,40 persen ke Rp258, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang naik 4,14 persen ke level Rp352 serta PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan penguatan 4,08 persen ke Rp765.

Sementara itu, sejumlah saham big caps menekan IHSG. Saham GOTO ambrol 6,62 persen atau 10 poin menjadi Rp141. Saham GOTO mengalami auto reject bawah (ARB).

Di sisi lain, saham bank jumbo BBCA dan BBRI masing-masing turun 0,27 persen dan 0,4 persen, saham TLKM terkoreksi 0,5 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan menembus level resistance psikologis 7.100, setelah kemarin mengalami rebound dan ditutup menguat 0,99 persen ke posisi 7.081.

"IHSG akan menembus level resistance 7.100, setelah candle spinning top muncul pada perdagangan Selas,” kata Ivan dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (1/12/2022).

Ivan menyebutkan, jika IHSG naik ke atas level 7.137, akan mengonfirmasi terbentuknya Wave (c). Namun apabila IHSG tetap di bawah 7.100, pergerakannya masih berpeluang untuk memperpanjang pola konsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper