Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Tembus Rekor Terendah Lagi, Simak Peluang Reboundnya!

Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melemah menuju auto reject bawah (ARB) di level Rp162 per unit menjelang berakhirnya lock up.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melemah menuju auto reject bawah (ARB) di level Rp162 per unit menjelang berakhirnya masa penguncian saham atau lock-up.

Pada penutupan perdagangan saham hari ini, Selasa (29/11/2022), GOTO bergerak melemah dengan turun 6,36 persen atau 11 poin ke level 162 per saham. Ini kali kedua GOTO menembus level terendah selama melantai di BEI.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (28/11/2022), saham GOTO ditutup ke level 173 per saham. Posisi tersebut merupakan posisi penutupan terendah saham GOTO selama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu, sampai kapan saham GOTO dapat melemah?

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan secara teknikal, saham GOTO masih berada pada fase downtrend-nya. Bahkan, kata dia, harga saham GOTO telah menembus level supportnya di 181.

"Kami memperkirakan secara teknikal, untuk GOTO nampaknya akan menguji area 157-160 terlebih dahulu," kata Herditya, Selasa (29/11/2022).

Sementara itu, untuk area penguatan terdekat, menurutnya investor dapat mencermati area 175-183 terlebih dahulu.

Adapun Manajemen GOTO dalam keterangannya menyebutkan saat ini GOTO dan para pemegang saham pra-IPO menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder terkoordinasi atas saham GOTO yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO.

"Penjajakan akan dilaksanakan setelah berakhirnya periode lock-up atas saham tersebut pada 30 November 2022, untuk memfasilitasi suatu penjualan yang terstruktur melalui pasar negosiasi," kata manajemen.

Manajemen GOTO melanjutkan, perseroan tidak akan menerbitkan saham baru atau melakukan penjualan saham di dalam proses ini, sehingga tidak akan terjadi dilusi atas saham GOTO

Lebih lanjut, GOTO juga memastikan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper