Bisnis.com, JAKARTA - Emiten penyedia superApp PT Venteny Fortuna International Tbk. (VNTY) mengungkapkan alasannya melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) saat masa musim dingin teknologi.
Founder and Group Chief Executive Officer (CEO) Jun Waide mengatakan pihaknya melakukan IPO karena ingin memaksimalkan awareness masyarakat terhadap Venteny.
"Alasan kedua, adalah untuk mendapatkan likuiditas untuk memberikan solusi finansial bagi permodalan usaha UMKM," kata Jun dalam paparan publik Venteny Fortuna, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Dengan IPO, lanjutnya, Venteny akan mendapatkan reputasi yang lebih baik lagi, dan bisa dimanfaatkan perseroan untuk bernegosiasi dengan institusi besar dari Jepang maupun negara lain yang memiliki bank di Indonesia.
Sebagai informasi, VNTY mengincar dana sebanyak-banyaknya Rp422,9 miliar dari IPO di BEI.
VNTY akan menawarkan sebanyak-banyaknya 939,78 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan perseroan dengan perkiraan harga penawaran Rp350 hingga Rp450 per saham.
Baca Juga
Saat ini, Venteny telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan membuka kesempatan book building bagi calon onvestor sejak tanggal 21-29 November 2022.
Adapun, SF Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek.