Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), melalui anak usahanya PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) resmi menerima sertifikat mengoperasikan Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan keterbukaan informasi, sertifikat tersebut diperoleh berdasarkan Keputusan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus No.1/2022 tentang Penetapan Beroperasi KEK Gresik yang diserahkan pada 20 November 2022. Keputusan ini disahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional.
KEK JIIPE Gresik yang baru berusia satu tahun dinilai telah memenuhi persyaratan baik dari segi lokasi kegiatan, tanah, infrastruktur, dan lainnya sehingga telah menjalankan fungsi KEK sebagai salah satu strategi mendorong perekonomian.
Atas hal tersebut KEK JIIPE Gresik akhirnya mendapat status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Gresik dan resmi dapat beroperasi.
"KEK JIIPE Gresik dinilai mampu memberikan multiple effect yang dampaknya dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi pada Rabu (23/11/2022).
Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo menatakan kesiapan JIIPE dalam mengoptimalkan fungsinya sebagai KEK sudah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu RI itu memang mendorong agar KEK menjadi salah satu strategi mendorong perekonomian.
Baca Juga
Wahyu juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas keuangan yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2021 yang isinya menjelaskan komitmen pemerintah untuk memberi dukungan fiskal. Selain dukungan finansial, pemerintah juga menyediakan fasilitas utilitas yang dibutuhkan industri, dan pelabuhan khusus.
"Dengan ini kami menyatakan bahwa KEK JIIPE Gresik siap beroperasi, dan kami selalu mendukung pengembangan potensinya dalam menarik lebih banyak investor ke dalam kawasan,” ujar Wahyu.
Plt. Sekretaris Jenderan Dewan Nasional KEK Elen Setiadi mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan PT Freeport Indonesia sebagai anchor tenant di KEK JIIPE Gresik. Elen mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa target pembangunan yang ditargetkan rampung pada Desember 2023 sudah mencapai 40 persen.
"Semua fasilitas pendukung yang dibutuhkan proyek ini secara relatif sudah siap, kami akan terus memantau perkembangannya untuk memastikan kelengkapan tata ruang disekitar,” ujar Elen.