Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) telah memenuhi target pemasaran penjualan tanah untuk tahun 2022 seluas 40 hektare.
Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan AKRA telah memenuhi target dengan adanya penandatanganan perjanjian jual beli tanah dan perjanjian lainnya terkait penyediaan utilitas dan jasa yang dibutuhkan oleh investor asing. AKRA juga berharap perjanjian tersebut dapat tercatat pada kuartal IV/2022 atau akhir tahun ini.
“KEK JIIPE, kawasan industri dan Pelabuhan terintegrasi yang dikembangkan oleh AKRA di Gresik, Jawa Timur juga telah menunjukkan peningkatan minat dari investor domestik dan asing; Dengan senang hati kami informasikan bahwa Perseroan telah memenuhi target pemasaran penjualan tanah seluas 40 hektar untuk tahun 2022," ujar Haryanto dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (25/10/2022).
Baca Juga
Selain itu, Haryanto mengatakan perkembangan proyek smelter tembaga yang tengah dikembangkan oleh PT Freeport Indonesia memberikan sinyal baik bagi prospek JIIPE. KEK JIIPE disebut telah menyewakan lahan seluas 193,5 hektar untuk proyek smelter tersebut.
Haryanto menyebut terdapat permintaan yang baik untuk proyek JIIPE dari investor asing maupun domestik. Manajemen AKRA menilai terdapat prospek yang baik untuk penjualan tanah dari persediaan tanah besar yang siap jual.
"Kami juga menargetkan investor yang memiliki kebutuhan Pelabuhan, kebutuhan utilitas besar, sehingga dapat mendorong recurring income perusahaan. Secara keseluruhan kami melihat perkembangan ini memungkinkan perusahaan untuk memonetisasi aset di JIIPE sambil berkontribusi pada keseluruhan pertumbuhan investasi di Indonesia,” ujar Haryanto.