Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wijaya Karya Beton (WTON) Cetak Kenaikan Laba 65 Persen Hingga Kuartal III/2022

PT Wijaya Karya Beton (WTON) cetak kenaikan Laba hingga 65 persen pada kuartal III/2022.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 11 November 2022  |  13:49 WIB
Wijaya Karya Beton (WTON) Cetak Kenaikan Laba 65 Persen Hingga Kuartal III/2022
Pekerja tengah mengangkut potongan terakhir slab track yang diproduksi oleh Wika Beton (WTON) pada Rabu (18/5/2022). WTON menargetkan teknologi ini dapat digunakan lebih lanjut pada proyek kereta lain di dalam maupun luar negeri. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) berhasil mencatatkan kinerja positif di kuartal ketiga 2022 dengan membukukan perolehan Laba Bersih 89,2 miliar atau meningkat 65,15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 54,01 miliar.

Sekertaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra mengatakan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan usaha sebesar Rp3,67 triliun dimana realisasi tersebut tumbuh sebesar 47,96 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp2,48 triliun.

Sementara untuk perolehan kontrak baru hingga bulan Oktober 2022 tercatat sebesar Rp 5,41 triliun, naik 28,73 persen dibanding periode yang sama di tahun 2021 yakni sebesar Rp4,20 triliun.

“Perolehan kontrak baru ini berasal dari Swasta 53,14 persen, WIKA 30,44 persen, BUMN 14,05 persen, dan Pemerintah 2,37 persen,” Ujarnya dalam keterengan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (11/11/2022).

Kinerja WIKA Beton hingga bulan Oktober 2022 tersebut didukung oleh sejumlah proyek di antaranya proyek Jalan Tol Ancol Timur – Pluit, Proyek Manyar Smelter, Coastal Area Kota Balikpapan, FRC IK Karawang Pindo 4 Mill, Tol Semarang – Demak, Jalan Tol Indrapura – Kisaran, Lotte Line Project Cilegon dan sejumlah proyek lainnya.

Berdasarkan sektor usaha, komposisi perolehan proyek dari sektor infrastruktur sebesar 61,54 persen, diikuti sektor properti sebesar 19,95 persen, kemudian disusul sektor energi, industri, dan tambang yang masing-masing berkontribusi sebesar 12,84%, 2,89 persen dan 2,78 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

WTON wika BUMN
Editor : Ibad Durrohman

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top