Bisnis.com, JAKARTA – PT RHB Sekuritas Indonesia telah resmi menutup masa penawaran 5 waran terstruktur (WT) pada Senin (7/11/2022). Selama masa penawaran WT dengan kode BBCADRCK3A menjadi pilihan terfavorit investor baik dari jumlah investor maupun nilai transaksinya.
Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas Steinly Atmanagara mengatakan jika jumlah penawaran WT masih dibawah target.
“Pada penerbitan kali ini angka pemesanan masih dibawah target. Kami pahami bahwa pada saat yang bersamaan terdapat 10 IPO saham secara bersamaan, mungkin ini juga turut membuat investor terbagi,” katanya kepada Bisnis, Selasa (8/11/2022).
Dengan angka yang dibawah target, Steinly mengaku bahwa waran terstruktur tidak terpengaruh dari jumlah pesanan pada saat pencatatan, karena WT masih dapat dijual atau dibeli pada pasar sekunder, bahkan ini merupakan benefit utama dari WT.
Adapun kelima waran tersebut memiliki rincian penawaran yaitu, ANTMDRCK3A dengan harga penerbitan sebesr Rp196/unit dan harga pelaksanaan Rp1.800. Kode BBCADRCK3A dengan harga penerbitan senilai Rp550/unit dan harga pelaksanaan sebesar Rp9.100.
Kemudian WT dengan kode BMRIDRCK3A memiliki harga penerbitan sebesar Rp645 per unit dengan harga pelaksanaan sebesar Rp10.500. Lalu kode MDKADRCK3A yang memiliki harga penerbitan sebesar Rp300/unit serta harga pelaksanaan Rp4.260.
Baca Juga
Terakhir WT dengan kode PGASDRCK3A yang memiliki harga penerbitan Rp116 per unit dan harga pelaksanaan Rp1.900.
Saat ini Penawaran Perdana Waran Terstruktur masih terbatas hanya nasabah RHB Sekuritas saja, namun pada penerbitan ke-3 kami berharap sudah bisa bekerjasama dengan agen penjual.
“Kedepannya menggandeng agen penjual di pasar perdana menjadi prioritas kami dan sudah ada 1 rekan agen penjual yang sudah hampir selesai proses kerjasamanya,” imbuhnya.