Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) bakal manfaatkan 3 jenis bahan baku obat dalam negeri buatan anak usahanya.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro menjelaskan dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku produksi lokal yang bertujuan kemandirian kesehatan nasional sesuai tema HKN tahun 2022 yaitu Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri untuk Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan.
"PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan anak usahanya yaitu PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) untuk melakukan pembelian Bahan Baku Obat (BBO), dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan BBO perusahaan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).
KFSP akan menjadi pihak produsen BBO, yang telah memenuhi sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Dalam perjanjian ini PT Kimia Farma Tbk berkomitmen menggunakan 3 item BBO dari KFSP yaitu Atorvastatin, Clopidogrel, dan Entecavir serta akan terus dilanjutkan dengan penggunaan BBO hasil produksi lainnya dari KFSP.
Dengan komitmen PT Kimia Farma Tbk sebagai salah satu pelaku industri farmasi yang menggunakan bahan baku obat lokal, diharapkan akan mendukung program Pemerintah melakukan subtitusi bahan baku impor menjadi bahan baku lokal.
Baca Juga
Selain itu, Kimia Farma akan terus mendukung program kemandirian farmasi dan alat kesehatan dari pemerintah, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Indonesia ke-58, PT Kimia Farma Tbk menandatangani perjanjian kerja sama pembelian Bahan Baku Obat (BBO) dalam negeri.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Bapak Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dan disaksikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI di ICE BSD, Kamis (03/11/2022).