Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT Multipolar Tbk. (MLPL) mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang periode Januari-September 2022. Hal itu salah satunya dikontribusikan oleh penjualan yang ciamik.
Adapun, MLPL mencatatkan penjualan senilai Rp8,14 triliun pada sembilan bulan pertama sepanjang 2022. Penjualan ini naik 9,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,42 triliun.
Rinciannya, MLPL melakukan penjualan eceran dan distribusi sebesar Rp5,35 triliun, penjualan teknologi informasi sebesar Rp2,47 triliun, dan administrasi saham dan lainnya senilai Rp309,6 miliar.
Penjualan MLPL ini sebagian besar dilakukan kepada pihak ketiga, yakni senilai Rp7,4 triliun. Sementara itu, penjualan ke pihak berelasi adalah sebesar Rp730,8 miliar.
Naiknya penjualan MLPL ini diikuti oleh meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 11,7 persen menjadi Rp6,7 triliun hingga kuartal III/2022, dibandingkan dengan Rp6,01 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
MLPL masih mencatatkan laba bruto yang naik tipis 1,31 persen menjadi Rp1,42 triliun, dari Rp1,4 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Baca Juga
Akan tetapi, MLPL mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp67,8 miliar, dibandingkan laba periode berjalan sebesar Rp88,2 miliar. MLPL mencatatkan rugi periode berjalan akibat naiknya beban usaha perseroan.
Meski demikian, MLPL masih mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp82,32 miliar. Laba bersih ini turun 47,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp156 miliar.
Adapun hingga akhir September 2022, MLPL mencatatkan jumlah aset senilai Rp12,9 triliun, turun dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp14,7 triliun.
Jumlah liabilitas MLPL turun menjadi Rp8,4 triliun per 30 September 2022, dari Rp10,23 triliun per 31 Desember 2021.
Sementara itu, jumlah ekuitas MLPL sampai kuartal III/2022 adalah sebesar Rp4,5 triliun, turun dari akhir 2021 yang sebesar Rp4,52 triliun.