Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Cerestar (TRGU) Janji Tebar Dividen, Efek Laba Naik

Kenaikan laba dialami TRGU Januari-September 2022, meski penjualan terkoreksi. Manajemen janjikan dividen.
PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU).
PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen tepung olahan gandum PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) melaporkan lonjakan laba sepanjang periode Januari hingga September 2022. Perseroan memastikan bakal membagikan dividen kepada pemegang saham setelah torehan tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan, TRGU membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp72,48 miliar per September 2022, tumbuh 320 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Rp17,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba ini dinikmati TRGU meski penjualan terkoreksi sepanjang Januari hingga September 2022. Selama periode ini, TRGU membukukan pendapatan sebesar Rp2,55 triliun atau turun 2 persen yoy dari Rp2,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kenaikan harga bahan baku gandum serta kenaikan harga bahan bakar minyak yang menekan daya beli masyarakat telah sedikit memengaruhi penjualan TRGU pada kuartal ketiga tahun ini,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia Indra Irawan dalam siaran pers, dikutip Minggu (30/10/2022).

Di tengah penurunan penjualan, Cerestar Indonesia mamou menurunkan beban pokok penjualan sebanyak 7 persen menjadi Rp2,26 triliun dari sebelumnya Rp2,42 triliun sehingga membukukan kenaikan laba bersih.

“Sesuai pernyataan kami ketika IPO, TRGU akan membagikan dividen dari laba bersih yang bisa diraih tahun ini. Semoga hasil kinerja Perseroan ini akan makin meyakinkan para investor bahwa TRGU adalah perusahaan yang prospektif dan dikelola secara serius oleh manajemen yang bisa diandalkan,” tambahnya.

Dalam rangka memacu pendapatan, Indra mengatakan TRGU saat ini sedang menyiapkan pengembangan bisnis penjualan bahan pakan ternak dengan membangun fasilitas gudang dan pengemasan bahan pakan ternak di daerah Cilegon. Fasilitas tersebut diharapkan bisa beroperasi secara komersial pada kuartal II/2023.

Pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan tersebut dibiayai dengan dana hasil IPO ketika TRGU resmi menjadi perusahaan tercatat di bursa saham pada Juli 2022. TRGU berhasil meraih Rp315 miliar dan sekitar 33,33 persen dana hasil IPO tersebut digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengemasan pada anak perusahaan TRGU, PT Agristar Grain Industry (AGY). 

Ekspansi TRGU ke dalam bisnis bahan pakan ternak ini akan melengkapi lini produk bahan pakan ternak produk samping tepung terigu (wheat bran pollard) dengan bahan pakan ternak lain seperti bungkil kedelai (SBM/Soybean Meal) dan DDGS (distillers dried grains with solubles). Bahan pakan ternak tambahan tersebut akan diimpor dan didistribusikan oleh AGY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper