Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) membukukan peningkatan kinerja hingga kuartal III/2022. Laba bersih anak usaha Astra International ini naik 74 persen per 30 September 2022 sebesar Rp64 miliar, dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp37,5 miliar.
ASGR juga mencatatkan peningkatan pendapatan 2,32 persen menjadi Rp2,04 triliun, dari Rp1,99 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).
Presiden Direktur ASGR Hendrix Pramana mengatakan kenaikan laba bersih perusahaan berasal dari meningkatnya pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen sebesar 10 persen, sebagai hasil dari bertumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin.
Pendapatan pada unit usaha Solusi Teknologi Informasi juga naik sebesar 19 persen akibat meningkatnya kebutuhan pasar dalam penyediaan IT services, software, dan hardware.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik, turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia di kuartal III/2022.
Hendrix melanjutkan, sejalan dengan fokus bisnis di bidang printing dan digital, Astragraphia senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, serta mendukung pelaku industri kreatif dalam negeri.
Baca Juga
“Astragraphia terus berkomitmen untuk membawa dampak positif dan memperluas cakupan penerima manfaat melalui aspirasi keberlanjutan yang telah kami tetapkan. Untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan, Astragraphia menaruh perhatian khusus pada aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola yang baik yang dalam implementasinya dilandaskan pada filosofi serta budaya perusahaan,” ujar Hendrix dalam keterangan resminya, Jumat (28/10/2022).
Dia melanjutkan, dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan, Astragraphia telah melaksanakan pembayaran dividen interim sebesar Rp8 per lembar saham kepada para pemegang saham Perseroan pada tanggal 24 Oktober 2022.