Bisnis.com, JAKARTA - Tak mau ketinggalan potensi kue bisnis data center, konglomerasi Grup Astra atau PT Astra International Tbk. (ASII), ikut masuk ke bidang usaha 'masa depan' tersebut.
Lewat anak usahanya, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), Astra sudah mulai menggarap bisnis data center untuk pelayanan para pelanggannya. Perseroan memasukkan bisnis ini dalam ruang lingkup lini bisnis teknologi informasi.
Direktur Astra Graphia Widi Triwibowo mengungkapkan saat ini perseroan sudah menjalankan bisnis data center. Namun, skalanya belum terlalu besar.
"Data center ini digunakan untuk fasilitas infrastruktur data center DRC [Disaster Recovery Center], membangun solusi yang dijalankan di atas data center kami seperti jasa cloud. Dengan begitu, pelayanan kami menyeluruh dari yang sifatnya fisik hingga piranti lunak," terangnya saat kunjungan secara virtual ke Bisnis Indonesia, Selasa (24/5/2022).
Emiten berkode ASGR ini membangun solusi-solusi teknologi informasi secara mandiri yang disimpan di dalam cloud service perseroan. Emiten yang juga bergerak pada jasa dokumen dan perkantoran ini juga berkolaborasi dengan pemain cloud global sebagai mitra strategisnya seperti Microsoft, Global Web Service (GWS), dan Google.
Lebih lanjut, ASGR juga melihat bisnis data center semakin menarik seiring dengan tren industri 4.0, penetrasi internet, internet of things, dan otomatisasi yang semakin besar.