Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) akan melanjutkan pengembangan bisnis pusat datanya tahun ini.
Presiden Direktur Astra Graphia Hendrix Pramana mengatakan, saat ini Astra Graphia telah memiliki data center yang dikelola sendiri. Data center ini dimiliki Astra Graphia untuk mendukung layanan kepada pelanggan perseroan.
"Data center ini kami posisikan sebagai bagian dari total solution yang diberikan anak usaha kami, Astra Graphia Information Technology kepada customernya untuk memberikan solusi di area cloud," kata Hendrix dalam Workshop Wartawan Pasar Modal Astra, Jumat (5/8/2022).
Hendrix melanjutkan, emiten berkode saham ASGR ini telah memiliki data center cukup lama.
Adapun untuk pengembangan data center tersebut, ASGR masih terus melakukan analisa, dengan mengikuti tren teknologi yang ada. Hendrix tak menyebut berapa kapasitas ekspansi dan investasi data center yang dilakukan ASGR.
"Ekspansi data center ini akan kami tinjau, tapi dengan terus memegang prinsip kehati-hatian," ujarnya.
Baca Juga
Hingga semester I/2022, ASGR membukukan pendapatan Rp1,23 triliun, turun 2 persen dibandingkan Rp1,26 miliar pada semester I/2022. Namun, ASGR berhasil menekan beban pokok menjadi Rp969,92 miliar dari sebelumnya Rp1 triliun.
Astra Graphia pun mencatatkan pertumbuhan laba bruto menjadi Rp261,63 miliar pada semester I/2022, naik dari sebelumnya Rp248,19 miliar. Laba bersih ASGR mencapai Rp31,38 miliar, naik 73,89 persen dari Rp18,05 miliar pada semester I/2021.