Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo kepada perusahaan-perusahaan BUMN terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Erick mengatakan Presiden Joko Widodo menitipkan pesan ke seluruh BUMN Indonesia agar memaksimalkan TKDN. Pasalnya, dari TKDN ini BUMN dapat mewujudkan sikap kesetiaan dan pembelaan ke Tanah Air.
"Kita buktikan produk bangsa ini tidak kalah bersaing dengan produk bangsa lainnya," ujar Erick Thohir dalam Anugerah Cinta Indonesia 2022, Kamis (27/10/2022).
Erick juga mengatakan dirinya mengapresiasi perusahaan BUMN yang senantiasa memperhatikan, serta mendahulukan TKDN dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya, perhatian terhadap TKDN meningkat di berbagai sektor industri seperti energi, manufaktur, mineral dan bath bara, pangan, pupuk, perkebunan dan kehutanan, kesehatan dan keuangan, pariwisata, dan industri lainnya.
"Pemerintah, termasuk kami di BUMN harus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan terutama dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta siap menghadapi tantangan lainnya pada masa yang akan datang," ujar dia.
Baca Juga
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) rata-rata 43,3 persen pada 2020 dan naik menjadi 50 persen pada 2024, seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024.
Demi terserapnya produk lokal, pemerintah mengeluarkan regulasi untuk optimalisasi penggunaan barang dengan standar TKDN, yang tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan PP Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.
Program penggunaan produk dalam negeri wajib didukung berbagai instansi pemerintah, seperti kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, serta BUMD yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui pembiayaan APBN, APBD, ataupun hibah.