Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Sampaikan Pesan Presiden Jokowi ke BUMN, Apa Itu?

Erick Thohir menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo ke seluruh BUMN Indonesia agar memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo kepada perusahaan-perusahaan BUMN terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Erick mengatakan Presiden Joko Widodo menitipkan pesan ke seluruh BUMN Indonesia agar memaksimalkan TKDN. Pasalnya, dari TKDN ini BUMN dapat mewujudkan sikap kesetiaan dan pembelaan ke Tanah Air.

"Kita buktikan produk bangsa ini tidak kalah bersaing dengan produk bangsa lainnya," ujar Erick Thohir dalam Anugerah Cinta Indonesia 2022, Kamis (27/10/2022).

Erick juga mengatakan dirinya mengapresiasi perusahaan BUMN yang senantiasa memperhatikan, serta mendahulukan TKDN dalam pengambilan keputusan.

Menurutnya, perhatian terhadap TKDN meningkat di berbagai sektor industri seperti energi, manufaktur, mineral dan bath bara, pangan, pupuk, perkebunan dan kehutanan, kesehatan dan keuangan, pariwisata, dan industri lainnya.

"Pemerintah, termasuk kami di BUMN harus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan terutama dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta siap menghadapi tantangan lainnya pada masa yang akan datang," ujar dia.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) rata-rata 43,3 persen pada 2020 dan naik menjadi 50 persen pada 2024, seperti tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024.

Demi terserapnya produk lokal, pemerintah mengeluarkan regulasi untuk optimalisasi penggunaan barang dengan standar TKDN, yang  tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan PP Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.

Program penggunaan produk dalam negeri wajib didukung berbagai instansi pemerintah, seperti kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, serta BUMD yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui pembiayaan APBN, APBD, ataupun hibah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper