Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hijab Aa Gym IPO Rp221 Miliar, Simak Rencananya di BEI

Pembina Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym tercatat sebagai salah satu Komisaris Independen dalam PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) yang sedang IPO.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meyampaikan tausyiah saat Tablig Akbar untuk Indonesia dan Palestina di Giant Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meyampaikan tausyiah saat Tablig Akbar untuk Indonesia dan Palestina di Giant Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA -- Pembina Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym tercatat sebagai salah satu Komisaris Independen dalam PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) yang akan melakukan initial public offering (IPO) dengan kisaran harga Rp100 sampai Rp130 per saham.

Perusahaan yang berlokasi di Bandung itu rencananya akan melepas 1,7 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50. Adapun jumlah saham yang dilepas setara dengan 20,01 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ZATA usai IPO.

ZATA membidik dana segar sebanyak Rp221 miliar dari aksi IPO ini. Perseroan bakal menggunakan dana segar itu untuk lima hal saja, sebagai berikut:

1. Sekitar 5 persen akan digunakan ZATA untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Reguler (“KMK-PTR”) Revolving dengan PT Bank Raya Indonesia.

2. Sekitar 7 persen akan digunakan ZATA untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan Perseroan terkait dengan fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Angsuran (KMK-PTA) Non-Revolving dengan Bank Raya

3. Sekitar 17 persen akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Dauky Mulya (“PT BDM”), yang selanjutnya akan digunakan untuk:

i. Sekitar 6 persen untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BDM.

ii. Sekitar 4 persen untuk renovasi sebanyak 7 toko baru yang di sewa sehubungan dengan rencana penggunaan dana sebagaimana disebutkan pada angka 3 poin i di atas.

iii. Sekitar 7 persen untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BDM.

4. Sekitar 71 persen akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Bersama Zatta Mulya (“PT BZM”), yang selanjutnya akan digunakan untuk:

i. Sekitar 23 persen untuk penyewaan toko baru untuk menunjang kegiatan penjualan PT BZM.

ii. Sekitar 14 persen untuk renovasi sebanyak 26 toko baru yang di sewa sehubungan dengan rencana penggunaan dana sebagaimana disebutkan pada angka 4 poin i di atas.

iii. Sisanya untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT BZM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper