Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Maktour (MKTR) Pakai Mayoritas Dana IPO Rp375 Miliar untuk Ekspansi

Grup Maktour (MKTR) mengalokasikan 95 persen porsi dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi.
Grup Maktour (MKTR) mengalokasikan 95 persen porsi dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi. Bisnis/Dedi Gunawan
Grup Maktour (MKTR) mengalokasikan 95 persen porsi dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Maktour, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) akan menggunakan mayoritas dana Rp375 miliar dari penawaran umum perdana saham atau Initial public offering (IPO) untuk melakukan ekspansi melalui sejumlah entitas anak usaha.

Direktur Utama MKTR Harry M. Nadir mengatakan sebanyak 95,01 persen porsi dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi. Beberapa di antaranya adalah pembangunan fasilitas pengelolaan limbah menjadi pupuk melalui PT Menthobi Hijau Lestari (MHL), pembelian sarana transportasi dan alat berat melalui Menthobi Transtitian Raya (MTR), dan pembelian bibit sawit melalui PT Menthobi Agro Raya (MAR).

“Sejalan dengan meningkatnya produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari MMAL maupun dari pihak ketiga, maka dana IPO juga akan digunakan untuk penyempurnaan pembangunan pabrik kelapa sawit seperti maintenance, perbaikan stasiun utama, dan stasiun pendukung beserta sarana penunjangnya,” kata Harry M Nadir dikutip Sabtu (22/10/2022).

MKTR juga berencana melakukan pembebasan lahan perkebunan dan lahan tanaman baru seluas 1.200 hektar melalui PT Menthobi Makmur Lestari (MMAL). Melalui entitas anak usaha tersebut, MKTR juga akan membangun fasilitas water management untuk mendukung perluasan lahan.

MKTR akan melakukan IPO dengan jumlah 2,5 miliar lembar saham yang bernilai Rp10 per saham. Adapun untuk harga IPO berada pada rentang Rp100 hingga Rp150.

Berdasarkan data prospektus pada laman e-IPO, calon emiten ini akan menawarkan saham setara 20,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh mulai 17 hingga 24 Oktober mendatang. IPO tersebut diperkirakan memiliki nilai Rp250 miliar hingga Rp375 miliar.

Periode 17 Oktober 2022 – 24 Oktober 2022 merupakan masa penawaran awal, 27 Oktober 2022 sebagai tanggal efektif saham, 28 Oktober hingga 2 November 2022 merupakan masa penawaran umum perdana saham.

Tanggal penjatahan ditetapkan pada 2 November 2022, selajutnya pada 3 November 2022 adalah tanggal distribusi saham secara elektronik. Terakhir pada 4 November 2022 merupakan waktu pencatatat saham dan waran seri I pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selanjutnya pada 4 November 2022 hingga 29 Oktober 2025 merupakan periode perdagangan waran seri I dan direncanakan periode pelaksanaan waran seri II akan dijawalkan pada 12 Mei 2023 hingga 31 Oktober 2025.

Proses IPO akan berlanjut hingga OJK menerbitkan Efektif Emisi Saham pada 27 Oktober 2022. Jika semua berjalan sesuai rencana, MKTR dan Danatama Makmur Sekuritas akan melakukan penawaran umum pada 28 Oktober hingga 2 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper