Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham hari ini.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan berkisar pada level 6.789 hingga 6.945 pada Rabu (19/10/2022).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jika pergerakan IHSG mulau terlihat dalam jangka pendek, Namn pola pergerakan masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun beberap awaktu lalu.
“Peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh onvestor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham-saham yang berfundamental kuat,” jelasnya dalam publikasi riset yang diterima Bisnis, Selasa (18/10/2022).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB kemarin (18/10/2022), IHSG tercatat menguat tipis 0,05 persen atau 3,3 poin ke level 6.834,49.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.891,98hingga 6.809,98. Data tersebut juga mencatatkan sebanyak 275 saham menguat, 262 saham melemah dan 156 saham bergerak ditempat.
Baca Juga
Seiring dengan prediksi IHSG yang menguat, William Surya Wijaya juga merekomendasikan saham-saham emiten PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk. (ALII), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).
Kemudian PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.01 WIB, IHSG mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,38 persen atau 25,92 poin ke level 6.860,41. Indeks sempat dibuka ke zona merah pada awal perdagangan sesi I. IHSG bergerak pada rentang 6.806,11—-6.883,91.
Kapitalisasi pasar meningkat ke posisi Rp9.139,8 triliun. Sebanyak 295 saham parkir di zona hijau, 245 saham melemah, dan 155 saham bergerak di tempat.
Saham yang paling banyak diperdagangkan saham grup BUMN tambang, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang dikabarkan akan mendapatkan PLTU dari PLN. Total transaksinya mencapai Rp680,7 miliar, investor ramai-ramai melepas saham ini membuat sahamnya turun 5,81 persen ke harga 3.730.
IHSG mampu menanjak 45 poin sehingg ditutup pada posisi reboun ke level 6.879